
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Bojonegoro telah menerima kucuran dana bagi hasil (DBH) pajak bumi dan bangunan (PBB) sektor migas sebanyak lima kali. Jumlahnya sebesar Rp709,9 miliar DBH PBB migas dari target Rp 1 triliun.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bojonegoro, Teguh Ratno Sukarno, menyampaikan total DBH PBB migas yang telah salur Rp708,9 miliar. Dari jumlah yang diterima Bojonegoro itu, berarti masih tersisa sekira Rp327,7 miliar untuk tahun ini.
“Pagu DBH PBB Migas untuk Bojonegoro tahun ini ditarget sekitar Rp1 triliun, dan telah dilakukan penyaluran sebanyak lima kali,” jelasnya, Sabtu (13/10/2026).
Rinciannya, penyaluran pertama dilakukan pada 24 Februari 2025 sekira Rp81,9 miliar; Rp122,8 miliar pada 30 April 2025; Rp122,8 miliar pada 23 Juni 2025; Rp217,3 miliar di 15 Agustus 2025; dan Rp163,8 miliar telah salur pada 29 Agustus 2025.
“Ke depan masih akan ada penyaluran kembali, namun untuk berapa kalinya kami belum tahu,” ungkapnya.
Dia menambahkan, berapa kali pencairan DBH PBB SDA di Bojonegoro, tergantung pemerintah pusat. Termasuk, pencairan DBH PBB migas yang belum diketahui masih akan salur berapa kali dalam sisa tahun ini.
“Semua tergantung dari pusat, untuk gelontorkan anggarannya,” terangnya. (jku/rev)