Pastikan Stok LPG Aman, Satgas Pangan Polres Blitar Kota Sidak ke Sejumlah Agen

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Untuk memastikan stok LPG selama hari raya Idul Fitri aman, satgas pangan Polres Blitar Kota menggelar sidak ke sejumlah agen LPG di Kota Blitar. Selain untuk memastikan stok aman, sidak tersebut juga untuk mewaspadai adanya pengoplosan LPG yang dilakukan oknum nakal.

KBO Reskrim Polres Blitar Kota, Ipda Dhany Ardiansyah mengatakan, hingga saat ini belum ada penemuan oknum nakal yang mengoplos LPG. Selain itu, informasi yang dihimpun, kenaikan permintaan LPG 3 kg jelang lebaran belum terlalu signifikan, hanya 3 persen. Namun ada beberapa laporan terkait distribusi gas melon ini yang perlu diklarifikasi lebih lanjut lagi.

Baca Juga: Pabrik Gula RMI Blitar Targetkan Produksi 1,1 Juta Ton pada 2024

"Hingga saat ini stok aman, untuk harga juga normal, yakni tabung melon di tingkat agen Rp 14.500 sampai pangkalan Rp 16.000. Di tingkat konsumen antara Rp 18 ribu sampai 20 ribu karena ada biaya angkutnya," paparnya, Kamis (22/06).

Sementara manajer salah satu agen LPG di jalan Ciliwung Kota Blitar, Rahardian Eka Priyanto, memprediksi jika permintaan untuk LPG subsidi bagi rakyat miskin itu akan meningkat tajam pada H-1 Lebaran dan sesudahnya. Sementara untuk bright gas, permintaan masih stagnan rata-rata 200 tabung tiap hari. LPG yang diperuntukkan bagi PNS ini dijual di agen seharga Rp 60 ribu. Tiba di pangkalan dijual seharga Rp 63.500 dan sampai ke konsumen berkisar di harga Rp 68 ribu.

"Pertamina sudah mengantisipasi kenaikan permintaan LPG melon ini sudah lama. Bahkan sejak bulan Februari sampai April, kami di agen telah digelontor stok supaya tidak terjadi kelangkaan yang berakibat pada penimbunan dan melonjaknya harga barang," ungkap Rahardian. (blt1/tri/rev)

Baca Juga: Usai Lebaran, Bupati Blitar Kembali Genjot Program OVOP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News