Kebal Pandemi, Bisnis Bibit Buah Warga Blitar Ini Raup Untung Puluhan Juta per Bulan

Kebal Pandemi, Bisnis Bibit Buah Warga Blitar Ini Raup Untung Puluhan Juta per Bulan Rosulin menunjukkan bibit buah hasil silangannya.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Di tengah pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), banyak usaha gulung tikar. Namun, bisnis milik Rosulin warga Desa Genengan, Kecamatan Doko, Kabupaten ini justru tumbuh subur.

Kata Rosulin, permintaan naik 70 persen selama pandemi Covid-19. Hal ini karena banyak warga yang menganggur akibat pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM. Sehingga warga banyak yang beralih menanam buah untuk mengisi waktu luang.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

"Jadi kemarin, pembeli dari Jember mengaku, selama pandemi dia berhenti bekerja di pabrik, lalu dia ke sini dan membeli karena di rumah nganggur," jelas Rosulin, Kamis (12/8/2021).

Sebelum pandemi, Rosulin mengaku mengantongi untung jutaan rupiah dari usaha jualan . Namun semenjak pandemi, keuntungannya berlipat jadi puluhan juta. Namun, pria ramah itu enggan menyebutkan berapa detailnya.

Menurut Rosulin, paling banyak diminati adalah silangan. Para pemesan mayoritas berasal dari luar Pulau Jawa. Seperti Sumatra sampai Papua.

Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah

"Dalam sebulan biasanya kirim ke Papua 100 silangan," ujarnya.

Ia mengaku bisa mendapatkan untung banyak karena dirinya menyilang bibit sendiri. Bibit buah hasil silangannya, bisa berbuah antara dua sampai tiga tahun.

"Kalau dari saya yang banyak laku bibit durian montong, alpokat markus, aligator, dan jenis lainnya. Jika ditanam dua tahun sudah berbuah, karena saya silang dengan pohon yang sudah berbuah. Untuk itu, banyak yang mencari dari saya," pungkasnya. (ina/rev)

Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO