
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pakaian dalam milik wanita bernama Titin (50) warga Jl. Bronggalan Sawah Gang IV jadi sasaran pencurian.
Ketua RT setempat, Kusmardianto membenarkan peristiwa pencurian pakaian dalam milik warganya tersebut.
“Benar ada kejadian itu dan pelaku saat mencuri wajahnya terekam CCTV. Kejadian itu pukul 02.30 WIB dini hari dan pelaku anak Lebak Arum teman dari warga sini,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).
“Setelah mengetahui identitas pelaku kemudian perangkat kampung dan saya pangil warga bernama Deni. Jadi pelaku pencuri celana dalam itu adalah teman nongkrong dan ngamen warga Deni,” tambah Kusmardianto.
Korban pun ketakutan dan khawatir. Menurut Kusmardianto, warga sudah memperingatkan Deni agar temannya yang merupakan pelaku tak mengganggu warganya
“Karena korban tidak melaporkan polisi sehingga tidak melapor polisi, namun warga sudah memperingatkan Deni agar temanya (pelaku) tidak kembali ke kampung Bronggalan Sawah lagi. Bila itu dilanggar warga tidak akan segan segan menghakimi pelaku itu (teman Deni),” tegasnya.
Kusmardianto juga menceritakan untuk pelaku masuk ke kampung dengan cara meloncat pagar kampung.
“Jadi bila malam pagar kampung ditutup, tapi pelaku nekat masuk kampung dengan cara meloncat. Dan kelihatanya pakaian dalam korban tante Titin sudah diincar pelaku, kemungkin korban terobsesi oleh korban yang keseharian berpakaian seksi,” tutup Ketua RT.
Saat dikonfirmasi, korban mengaku trauma atas pencurian pakaian dalam miliknya. Titin mengaku baru mengetahui salah satu pakaian dalam yang dijemurnya raib pada pukul 05.00 WIB.
“Jadi saya mencuri itu malam hari dan saya jemur di depan rumah halaman. Dan saat pagi hari akan saya pakai kok hilang hanya tertinggal hanger nya saja. Dan kemudian saya mencoba melihat di CCTV area kontrakan, saya kaget wajah yang mencuri itu orangnya agak gak waras,” kata dia.
“Saya merasa trauma untuk menjemur pakaian dalam di halaman rumah, sehingga sekarang saya jemur di kamar mandi. Dan saya khawatir diguna guna pelaku. Sebenarnya inggin saya laporkan tapi saya malu,” tambah Titin. (rus/van)