Ilustrasi
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tiga orang perampok bersenpi menyatroni rumah Sampurno, warga RT 01 RW 01 Desa Wanglu Kulon, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Kamis (22/6) malam.
Informasi yang berhasil dihimpun BANGSAONLINE.com menyebutkan, kawanan rampok tersebut beraksi saat warga tengah menunaikan salat terawih di masjid. Saat itu korban juga hendak terawih, namun belum sempat berangkat, ia sudah didatangi kawanan perampok tersebut.
Baca Juga: Perampokan Pemilik Toko Bangunan di Tuban, Pelaku Sekap dan Ancam Korban Pakai Pistol
Korban yang juga guru SD itu tidak bisa berbuat banyak, lantaran kepalanya ditodong senjata api. Kawanan perampok menodongkan pistol ke kepala korban sambil meminta ditunjukkan harta benda miliknya. Korban pun pasrah dan akhirnya menyerahkan harta bendanya.
"Uang dan emas raib dibawa kawanan maling itu. Kabarnya Pak Pur (korban, red) menyerahkan barang-barangnya karena kepalanya ditodong pistol," kata tetangga korban yang enggan namanya dipublikasikan saat diwawancarai BANGSAONLINE.com
Sekretaris Desa (Sekdes) Wanglu Kulon, Darmono membenarkan jika ada warganya yang kerampokan. Untuk itu, Darmono mengimbau kepada warganya agar berhati-hati, terlebih saat berada di rumah sendirian.
Baca Juga: Perampokan Bersenpi dan Bersajam di Tuban, Korban Disekap, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
"Jika ada gelagat yang mencurigakan sebaiknya dilaporkan kepada pihak yang berwajib," imbaunya.
Terpisah, Kapolsek Senori AKP Ahmad Kusrin saat dikonfirmasi mengenai perampokan tersebut juga membenarkan. "Uang dan emas milik korban dibawa pencuri. Untuk besarannya kami belum bisa membeberkan lebih detail. Sebab, saat ini petugas kami baru melakukan pemeriksaan terhadap korban," pungkas mantan Kapolsek Parengan tersebut. (gun/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
