Tiga Pelaku Komplotan Perampok Lintas Pulau Tewas Ditembak Polisi

Tiga Pelaku Komplotan Perampok Lintas Pulau Tewas Ditembak Polisi Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono saat merilis foto tersangka beserta barang bukti.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tiga gembong perampok spesialis nasabah Bank lintas provinsi ditembak mati oleh petugas Unit Resmob Satreskrim Polres Tuban di sebuah rumah kos, di wilayah Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Rabu (30/5).

Ketiga gembong curas itu yakni Hermansyah (33), Asnawi (46), dan Pariska (44), semua berasal dari Sumatera Selatan. Saat dilakukan penangkapan, pelaku sempat melakukan perlawanan dan menyerang petugas dengan menggunakan sejata api. Sehingga, petugas melakukan tindakan tegas dengan melakukan penembakan balasan, hingga mengakibatkan para pelaku tewas di tangan petugas.

Baca Juga: Perampokan Pemilik Toko Bangunan di Tuban, Pelaku Sekap dan Ancam Korban Pakai Pistol

Saat press rilis, Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono mengungkapkan modusnya operandi para pelaku. Awalnya mereka membuntuti korban yang saat itu sedang bertransaksi di sejumlah Bank. Saat korban berada di jalan yang sepi, pelaku menghentikan kendaraan korban dan menodongkan senjata api.

“Kalau korban ditakut-takuti dengan senjata otomatis mereka tidak berani, apalagi pelaku ini membawa pistol,” kata Kapolres.

Disebutkan Kapolres, ketiga gembong pencuri tersebut selama ini sudah melancarkan aksinya di Kabupaten Tuban sejak tiga bulan terakhir di empat lokasi yang berbeda, seperti Kecamatan Plumpang dan Kecamatan Bancar.

Baca Juga: Perampokan Bersenpi dan Bersajam di Tuban, Korban Disekap, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pertama di Desa Tengger Kulon, Kecamatan Bancar. Dari kejadian itu korban Abd. Rohmad mengalami kerugian total Rp. 12,81 juta. Kedua, pelaku beraksi di Desa Penidon, Kecamatan Plumpang. Kali ini pelaku berhasil menggasak uang tunai senilai Rp. 7 juta milik Wiwik Wijaya Sri.

Selanjutnya di Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang, dengan total kerugian dialami korban Wiriyati sebesar Rp. 43 juta. Terakhir di Desa Cangkring, Kecamatan Plumpang, korban Suci dengan kerugian total Rp. 168 juta.

“Ada 4 TKP selama tiga bulan pelaku melancarkan aksinya di Bumi Wali, total Rp. 227,81 juta dari tangan korbannya,” ujar polisi berpangkat dua melati di pundak tersebut.

Baca Juga: Diduga Korban Perampokan, Seorang Nenek di Tuban Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

Dari tangan ketiga pelaku tersebut, diamankan sejumlah barang bukti yakni, senjata rakitan jenis Revolver beserta 3 (tiga) butir peluru. Serta, diamankan satu pucuk sejata FN beserta 7 (tujuh) butir peluru, senjata tajam, uang tunai Rp 25 juta hasil kejahatan, dan beberapa barang bukti lainnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO