TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - 'Kebakaran' yang terjadi di pelataran kantor Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Selasa (25/7), diantisipasi 72 pedagang kaki lima yang ada di sana. Bersama jajaran Satpol PP setempat serta petugas kebakaran, api yang berasal dari sebuah kompos gas, berhasil dijinakkan.
Itulah sedikit gambaran dari semulasi kebakaran yang digelar saat itu. Para pedagang diajari cara memadamkan api, ketika api tiba-tiba saja membesar dan menjalar dari sebuah kompor gas dengan skala api di atas batas ambang kewajaran. Dalam kondisi seperti ini para pedagang diharapkan tidak panik, harus tenang, serta berpikir bagaimana cara memadamkan kobaran api tersebut.
Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim
"Ketika kita sedang memasak pada sebuah kompor gas lalu terjadi luapan api yang besar, maka langkah yang harus ditempuh pertama kali adalah mengambil karung atau kain, yang dicelupkan air," kata Mohamad Basuki, salah seorang petugas kebakaran.
Langkah selanjutnya, pegang karung atau kain yang telah basah, lalu melangkahlah mendekati titik api. Taruh secara perlahan, kain yang basah tadi.
"Jangan sampai menaruh karung atau kain yang basah tersebut dengan cara dilempar pada kobaran api. Bila dilempar, maka kondisi api semakin melebar," terangnya.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Ulang Setyadi, Kepala Satuan Polisi PP dan kebakaran berharap, melalui simulasi itu, masyarakat terutama pedagang, mampu mengatasi secara dini bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran pada kompor gas mereka.(man/rus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News