Mosul(bangsaonline)Negara
Islam Irak dan Suriah (ISIS) meghancurkan tempat suci bagi umat Islam dan
Kristen, yakni makam Nabi Yunus di Kota Mosul pada Kamis, 24 Juli 2014. Para
militan sebelumnya menutup semua pintu masjid dan mencegah jemaah yang ingin
masuk untuk beribadah.
“Militan ISIS telah menghancurkan makam Nabi Yunus di sebelah timur Kota Mosul
setelah menguasai kompleks masjid itu sepenuhnya,” kata seorang sumber keamanan
kepada media Irak al-Sumarian News
yang kemudian dikutip Al Arabiya.
Seorang saksi mata yang tidak ingin disebutkan namanya
mengatakan bahwa militan ISIS terlebih dahulu menghentikan jemaah yang sedang
berdoa di dalamnya. Mereka kemudian meletakkan sejumlah bahan peledak di
sekitar dan di dalam kompleks masjid dan kemudian meledakkannya di hadapan
kerumunan massa.
Kepada kantor berita AFP, seorang pejabat dan warga Mosul menuturkan para
ekstrimis membutuhkan waktu setidaknya satu jam untuk menghancurkan tempat itu.
Menurut pejabat ini, sejauh ini ISIS sudah menghancurkan 30 tempat suci,
termasuk sejumlah masjid di dalam dan di sekitar Kota Mosul.
“Namun, kerusakan terburuk adalah penghancuran makam Nabi Yunus yang kini telah
berubah jadi debu,” tuturnya.
Baca Juga: Muhibah Khofifah di Irak: Napak Tilas Kota Kelahiran Ibrahim di Babilonia
Seorang pejabat lokal Mosul, Zuhair al-Chalabi, mengatakan makam Nabi Daniel juga turut dihancurkan. Nabi Daniel memang tidak termasuk salah satu dari 25 nabi yang wajib diketahui dan disebut dalam Al-Quran. Namun, menurut sejumlah ahli sejarah, beliau merupakan nabi keturunan Nabi Daud yang hidup dan meninggal di Mesir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News