Pujangga Sufi, Abu Nuwas Benci Perkara Haq, Suka Fitnah dan Ngaku Lebih Kaya dari Allah

Pujangga Sufi, Abu Nuwas Benci Perkara Haq, Suka Fitnah dan Ngaku Lebih Kaya dari Allah Abu Nuwas. Foto: nikipidea

BAGHDAD, BANGSAONLINE.com - Abu Nuwas – popular dengan sebutan Abu Nawas – sangat kondang dalam khasanah Islam. Lebih-lebih di dunia . Ia seorang pujangga legendaris. 

Nama panjangnya Abu Ali Al Hasan bin Hani Al Hakami. Dalam tubuhnya mengalir darah Arab dan Persia (kini Iran).

Baca Juga: Suriah Kini, Mengulang Tragedi Penghancuran Irak dan Libya

Abu Nuwas dikenal sebagai yang menganut tasawuf atau sufi. Karena itu pujangga Arab ini dikenal sangat bijaksana. Lahir pada abad ke-8, tepatnya 768 M, ada juga yang menyebut 747 M, di Kota Ahvaz, Persia atau Iran.

Abu Nuwas adalah putra seorang tukang jahit yang juga tentara. Begitu ayahnya meninggal, ibunya membawa Abu Nawas ke kota Basra, Irak. Di negeri 1001 malam itu Abu Nuwas belajar berbagai,  ilmu agama seperti ilmu hadits, sastra Arab, dan ilmu Al-Quran. 

Abu Nuwas pun tumbuh dan besar di Baghdad Irak. Sejumlah sumber menyebut bahwa Abu Nuwas dimakamkan di pemakaman Syunizi di Baghdad. Di kota Bagdad, ada beberapa tempat dan jalan yang diberi nama atau pujangga.Termasuk ada Jalan Abu Nuwas.

Baca Juga: Pesantren di Lereng Gunung, 624 Santrinya Lolos PTN dan di 11 Perguruan Tinggi AS, Eropa dan Timteng

Banyak masyarakat yang menyebut Abu Nuwas sufi. Maklum, karya-karya syairnya mengandung ajaran sufi sangat tinggi. Hingga sekarang sulit menemukan hebat sekelas Abu Nuwas.

Yang menarik, Abu Nuwas sangat jenaka dan kocak. Tingkah dan ucapannya membuat banyak orang senang dan bahagia. Bahkan sering dibuat tertawa terpingkal-pingkal. Karena itu Abu Nuwas sering dipanggil ke Istana Raja. Untuk menghbur Sang Raja dan keluarga Istana. Abu Nuwas bahkan juga disebut sebagai Istana.

Suatu ketika Abu Nuwas berteriak-teriak di tempat umum. Ia mengaku sangat benci barang yang haq, sebaiknya ia sangat suka fitnah. Ia bahkan mengaku lebih kaya dari Allah SWT.

Baca Juga: Muhibah Khofifah di Irak: Napak Tilas Kota Kelahiran Ibrahim di Babilonia

Karuan saja masyarakat geger. Sebab selama ini Abu Nuwas kondang sebagai ulama yang taat beribadah.

"Wahai umat manusia, ketahuilah! Saya, Abu Nawas, adalah orang yang sangat membenci sesuatu yang haq (kebenaran) dan saya suka fitnah. Dan hari ini saya orang kaya, bahkan saya lebih kaya dari pada Allah," ucap Abu Nawas sambil berteriak.

Karuan saja masyarakat geger. Mereka heran mengapa Abu Nuwas sampai seperti itu. Padahal ia selama ini dikenal sangat alim, cerdas dan rajin ibadah.

Baca Juga: Sarat Nilai Keimanan, Khofifah Ajak Teladani Sifat Zuhud Abu Wahb Bahlul bin An as Shairofi Al Kufi

Memang Abu Nuwas selama ini bertingkah jenaka da . Tapi kejenakaan dan keannya tidak sampai menyalahi norma agama. Tidak sampai membenci sesuatu yang haq dan suka fitnah. Apalagi sampai mengaku lebih kaya dari pada Allah SWT.

Anu Nuwas pun ditangkap. Ia dibawa ke hadapan .

Begitu melihat Abu Nuwas Sang Raja langsung marah. Karena selain membuat keonaran Abu Nuwas telah menyalahi norma agama. Sang Raja pun mengintrogasi Abu Nuwas.

Baca Juga: Khofifah Petik Keteladanan Tokoh Sufi Imam Ma’ruf Al-Karkhi soal Kesantunan dan Cinta Pencipta

“Hai Abu Nuwas, apa benar engkau berkata benci barang yang haq, suka fitnah dan mengaku lebih kaya dari pada Allah,” tanya Raja Harus Ar Rasyid tak sabar.

“Apa kamu sudah kafir,” bentak Sang Raja.

Ternyata Abu Nuwas tampak santai. Ia tak gentar meski dibentak raja.

Baca Juga: Menjelajah Perpustakaan Al Qadiriyah, Perpusatakaan Tertua dan Terbesar di Baghdad Irak

“Benar Tuan Raja,” jawab Abu Nuwas penuh hormat.

Sang Raja semakin murka. Tapi Abu Nuwas tetap tenang.

“Saya kira Tuan Raja juga seperti saya, membenci perkara yang haq,” kata Abu Nuwas sambil senyum kecil

Baca Juga: Di Baghdad, Khofifah Belajar Kedermawanan dari Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

“Gila kamu,” bentak Sang Raja.

“Maaf Paduka. Jangan marah dulu Paduka. Mohon dengarkan dulu penjelasan saya,” ujar Abu Nuwas. Banyak orang di sekitar raja gregetan.

“Penjelasan apa yang akan engkau sampaikan. Sebagai seorang muslim saya membela perkara yang haq, bukan malah membenci perkara yang haq,” teriak Sang Raja.

Baca Juga: Khofifah Terbang ke Baghdad Irak, Ziarah ke Makam Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani

Abu Nuwas kemudian menjelaskan. “Paduka Raja, setiap ada orang membaca talqin saya selalu mendengar bahwa mati itu adalah haq dan neraka adalah haq. Nah, Paduka Raja, siapa yang tak benci mati dan neraka yang haq itu. Bukankah Paduka Raja juga membenci seperti saya,” jelas Abu Nuwas.

langsung terdiam. Ia membenarkan penjelasan Abu Nuwas. Ia mengakui Abu Nuwas sangat cerdik.

“Tapi bagaimana dengan pernyataan kamu yang suka fitnah,” tanya Sang Raja kemudian.

“Nah ini juga Paduka. Bukan hanya saya yang suka fitnah. Paduka juga pasti suka fitnah,” kata Abu Nuwas.

“Maksud kamu?,” tanya Sang Raja tak sabar.

“Masak Paduka Raja lupa. Dalam al Quran kan jelas disebutkan bahwa harta dan anak kita adalah fitnah. Bukankah Paduka Raja juga sangat senang terhadap harta dan putra Raja,” kata Abu Nuwas.

Lagi-lagi Sang Raja terdiam. Ia bahkan mengangguk-angguk.

“Ya pasti saya sangat senang,” katanya.

“Tapi benarkah kamu mengaku lebih kaya dibanding Allah. Apa makasudmu,” tanya Sang Raja penasaran.

Abu Nuwas kembali tersenyum. “Paduka, anak adalah kekayaan. Saya lebih kaya dari pada Allah, karena saya punya banyak anak. Sedangkan Allah SWT satu pun tak punya anak. Allah tidak punya anak dan juga tidak diperanakkan,” ujar Abu Nuwas.

Kembali mengangguk-angguk. Kali ini Sang Raja mulai tersenyum.

“Lalu apa motif kamu membuat kegaduhan dan sensasi di masyarakat seperti ini,” tanya Sang Raja.

Abu Nawas tertawa. “Saya sengaja berbuat seperti itu agar saya ditangkap dan dihadapkan kepada Tuan Paduka Raja,” kata Abu Nuwas terus terang.

“Apa perlunya kami bertemu saya,” tanya Sang Raja lagi.

“Ampun Paduka Raja, agar saya diberi hadiah oleh Tuan Raja,” kata Abu Nuwas.

langsung tertawa. Para pejabat dan keluarga raja di Istana juga tertawa.

Wallahua’lam bisshawab.(Dari berbagai sumber)

Sumber: Dari berbagai sumber

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO