JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Jombang mendatangi kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota setempat di Jl Gatot Subroto Jombang, Senin (4/9/2017) sore. Kedatangan belasan pengurus partai berlambang banteng moncong putih ini dalam rangka silaturrahim (sowan) untuk kerjasama edujasi politik.
Terkait Bupati Jombang 2018, PCNU menginginkan dari warga NU (nahdliyin). Hal inipun disetujui oleh DPC PDI-P Jombang.
Baca Juga: Pemilih PDIP dan Demokrat di Jombang Terbelah, Dukung Warsubi-Salman pada Pilkada 2024
Dalam pantauan Bangsaonline.com, kedatangan belasan pengurus DPC PDI-P Jombang diterima langsung oleh Ketua PCNU Jombang KH Salmanudin Yazid, Sekretaris PCNU Jombang Muklis Irawan, Wakil Ketua PCNU Munif Kusnan, Katib Am PCNU Jombang Ahmad Samsul Rijal, dan sejumlah pengurus serta lembaga NU Jombang.
Ketua DPC PDI-P Jombang, Marsaid mengatakan, pihaknya bersilaturrahim dalam rangka untuk kerjasama edukasi politik kepada masyarakat. "Karena NU merupakan ormas terbesar, dan warga NU mayoritas. Sehingga dengan edukasi politik, kita bisa berpokitik secara bermartabat, beretika sesuai nilai-nilai ke NU-an," ujar Marsaid kepada awak media.
Ia menegaskan, partainya setuju dengan pernyataan Ketua PCNU Jombang bahwa bupati setempat pada tahun 2018 harus dari tokoh NU. "Sepakat, bupati dari NU. Karena memang benar warga Jombang mayoritas NU.Bahkan 93 persen pemilih PDI-P sebagai partai pemenang di Jombang adalah warga NU," tandas Marsaid.
Baca Juga: Rakercabsus DPC PDIP Jombang Siap Menangkan Mundjidah-Sumrambah di Pilkada 2024
Sementara itu, KH Salmanudin Ketua PCNU Jombang mengapresiasi silaturrahim dari DPC PDI-P. "Ini positif. Warga NU juga ada di PDIP. Jadi, ini bagian dari merawat warga NU yang berada di mana-mana," katanya.
Pria yang akrab disapa Gus Salman ini enggan berkomentar banyak saat disinggung dukungan PCNU terhadap tokoh Calon Bupati (Cabup) - Calon Wakil Bupati (Cawabup) Jombang 2018. "No comment dulu ya. Nanti akan ada keputusan yang dikeluarkan (PCNU). Bukan sekarang, belum waktunya," ucapnya.
Saat ditanya terkait kriteria Bupati Jombang 2018 yang layak dipilih dalam Pilbup mendatang, Gus Salman menyatakan harus dari NU. "Ya, kriterianya (bupati) harus NU. Warga Jombang 70 persen adalah nahdliyin, jadi harapannya bupatinya dari NU," ungkap Gus Salman di hadapan wartawan. (rom)
Baca Juga: Alasan PDIP Beri Rekom Mundjidah-Sumrambah di Pilkada Jombang 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News