Banyak Nelayan di Pacitan Berhenti Melaut, Beralih Budidaya Udang Vaname

Banyak Nelayan di Pacitan Berhenti Melaut, Beralih Budidaya Udang Vaname

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah lokasi di kawasan obyek wisata Kabupaten Pacitan saat ini banyak dimanfaatkan untuk pengembangan budidaya udang Vaname. Fenomena tersebut sebagaimana terjadi di kawasan obyek wisata Pantai Kasap dan Watu Karung, Kecamatan Pringkuku.

Sejumlah warga memilih banting stir dari usahanya mencari ikan di laut dengan ‎'menyulap' lahan pekarangannya untuk budidaya udang. Meski juga tak sedikit warga di sana yang masih melakukan aktivitas melautnya.

Baca Juga: Bosa Jasa: Solusi Urus Izin Usaha Mudah dari Rumah Saja

"Yang pasti potensi sumber daya alam di sini (Watu Karung/Kasap) sangat pas untuk pengembangan budi daya udang Vaname. Terlebih air lautnya masih murni belum banyak terpapar pencemaran," ujar Hadi Riyono, salah seorang pemilik tambak udang, Minggu (16/9).

Meski terbilang usaha cukup menjanjikan, namun bukan pekerjaan mudah untuk mengais untung banyak dari membuka budidaya udang. Dalam satu siklus pembenihan tahun lalu, pernah terjadi soft cell. Yaitu tekstur udang terlampau lunak‎ bahkan berpotensi menyebabkan kematian terhadap benur. Sehingga petani tambak terpaksa harus memanen lebih awal guna lebih meminimalisir kerugian.

"Itu akibat dari kadar PH (kadar asam) yang terlampau rendah. Kondisi ini sangat berdampak pada tumbuh kembang benih udang," timpal Ratno, salah seorang teknisi di salah satu tambak udang yang ada di Watu Karung.

Baca Juga: Hadiri Workshop Literasi dan Inklusi Keuangan, Pj Wali Kota Kediri Berikan Arahan kepada Pelaku UMKM

‎Ratno menjelaskan, untuk bisa mencapai hasil maksimal, memang perlu dilakukan penstabilan kadar PH tiap harinya. Termasuk kebutuhan oksigen juga tak bisa diabaikan dengan penghidupan kincir-kincir air secara nonstop. ‎Begitupun kadar amoniak, pospat, dan alkalinitas.

"Saat ini kita masih ada kendala terkait pengadaan alat PH meter, Sanilitas dan alat cek DO (kadar oksigen). Sebab harganya terlampau mahal. Mudah-mudahan pemkab bisa memberikan solusi, agar para penambak bisa mengembangkan budidaya udang Vaname secara optimal," harapnya. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Komunitas Disabilitas Kota Pasuruan Raup Cuan dari Lampu Hias':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO