SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Puluhan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Surabaya yang mengatasnamakan Aliansi Tani Jawa Timur (Alit Jatim) menggelar aksi di depan kantor DPRD Jatim, Selasa (26/9). Aksi dilakukan sebagai bentuk peringatan Hari Tani Nasional (HTN) tahun 2017.
Dalam aksi tersebut mereka menyoroti adanya konflik agrarian di Jatim, di antaranya masalah pembangunan jalan tol Jombang-Solo yang melewati lahan-lahan produktif pertanian yang hingga saat ini belum menemui titik temu.
Baca Juga: Peringati Hari Tani ke-63, Bupati Jember Ajak Sholawatan
"Permasalahan agraria lainnya yaitu pembangunan ladang minyak baru di Lamongan yang bermasalah dengan warga. Kami berharap pemerintah segera menyelesaikan persoalan agrarian tersebut," ungkap salah satu koordinator aksi, Mohammad Idham.
Idham mengatakan selain konflik agraria, persoalan lain yang saat ini terjadi adalah alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan dan fungsi non-pertanian lainnya. ”Alih fungsi lahan tersebut tentunya tidak bisa diterbitkannya perizinan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Alit Jati, kata mahasiswa Unesa ini, melihat pemerintah cenderung melunak menghadapi investor properti yang ingin menjadikan lahan pertanian menjadi perumahan. "Karena itu kami mengkritisi kebijakan pemerintah yang tak pro rakyat dan lebih cenderung pro investor disektor pertanian,” tandasnya. (mdr)
Baca Juga: Peringati Hari Tani Nasional, Ribuan Petani di Jember Padati Kantor Pemkab Gelar Tasyakuran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News