2.361 GTT di Probolinggo Terima SK, Bupati Tantri: Wujudkan Rasa Syukur Kalian dengan Giat Bekerja

2.361 GTT di Probolinggo Terima SK, Bupati Tantri: Wujudkan Rasa Syukur Kalian dengan Giat Bekerja Perwakilan GTT saat menerima SK Honda dari Bupati Tantri.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 2.361 Guru Tidak Tetap (GTT) yang ada di lingkungan Pemkab Probolinggo, Jum'at (29/9) siang tadi tersenyum lebar. Hal ini menyusul ditetapkannya mereka sebagai Pegawai Honorer Daerah (Honda) oleh Bupati Probolinggo, Hj. Tantriana Sari SE.

Penyerahan Surat Pengangkatan atau SK Bupati menjadi tenaga Honorer Daerah itu diserahkan langsung Bupati Tantri kepada ribuan guru GTT yang sudah lulus seleksi. Penyerahan SK itu, disaksikan juga beberapa Kadis terkait seperti Diknas dan BKD setempat. Kegiatan itu, digelar di Pondok Hati, Toroyan.

Baca Juga: Diperpanjang, Ugas Irwanto Tetap Jadi Pj Bupati Probolinggo

Bupati Tantri mengatakan bahwa naiknya status GTT yang kini ber-SK Kepala Daerah ini adalah sebuah karunia yang wajib disyukuri yang tidak hanya sekedar diucapkan di lisan saja. "Tetapi harus diiringi dengan rasa syukur dari hati yang kemudian diiringi dengan tindakan nyata," tegasnya.

Buah dari rasa syukur itu, lanjut Bupati Tantri, harus diwujudkan dengan giat mengabdi dan bekerja untuk mencerdaskan anak bangsa. "Wujudkan rasa syukur kalian dengan bekerja secara profesional, giat dan betul-betul bekerja," tegasnya lagi.

Lebih jauh Bupati Tantri mengungkapkan bahwa diambilnya keputusan besar ini adalah seiring dengan adanya tuntutan dari masyarakat Kabupaten Probolinggo, khususnya dari wali murid di seluruh lembaga pendidikan, agar pemerintah memfasilitasi sebuah layanan pendidikan yang kekinian dan profesional.

Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Apresiasi Program TMMD

Melalui Ikhtiar yang diamanatkan kepada 2.361 GTT ini, Bupati Tantri berharap agar pelayanan di bidang pendidikan kepada 1 juta lebih penduduk Kabupaten Probolinggo akan lebih memadai.

"Manakala panjenengan semua mampu menerjemahkan hal ini dengan kinerja yang lebih baik dan profesional, maka insya Allah keputusan ini adalah keputusan yang tepat dan akan membawa barokah bagi kita semua," ungkapnya.

Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Sidak 4 Titik Gedung Serba Guna dan Pusat Oleh-Oleh

Dalam kesempatan itu, Bupati ke-34 Kabupaten Probolinggo ini meminta kesanggupan dan kesiapan seluruh GTT untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya di manapun dengan penuh tanggung jawab dan profesional. "InsyaAllah tempat yang baru itu akan jauh lebih barokah, bukan urusan like dan dislike, namun ini adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan sebaik baiknya," tegas Tantriana.

"Selamat kepada semua guru GTT, selamat mengemban amanat baru, semoga jihad kita semua di bidang pendidikan ini dapat membawa Kabupaten Probolinggo menuju Kabupaten Baldatun Toyyibatun warobbun ghofur," pungkasnya.

Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina mengatakan, mewakili GTT Kabupaten Probolinggo mengucapkan terimakasih atas kebijakan Bupati yang tetap memperkenankan kepada GTT yang berijazah D2 untuk di-SK-kan.

Baca Juga: DPUPR Kabupaten Probolinggo Perbaiki Jaringan Irigasi, Petani di Desa Clarak Bahagia

"Di mana menurut ketentuan Permendik bahwa minimal GTT itu adalah harus S1, kami dari pihak Dispendik akan terus mensupport teman teman GTT utk meneruskan pendidikannya ke jenjang S1," jelas Dewi.

Oleh sebab itu, Lanjut Dewi Korina, perlu diberikan arahan langsung dari Bupati Tantri kepada GTT agar ke depan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya semakin mantap dalam pelayanannya kepada masyarakat di bidang pendidikan.

"Karena dari 2.361 GTT ini memang ada yang harus dialihtugaskan karena beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo memang sangat membutuhkan kehadiran guru GTT ini," tandasnya. (ndi)

Baca Juga: Sidak ke SDN Widoro, Pj Bupati Probolinggo Diprotes Warga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO