TUBAN, BANGSAONLINE.com - Para Bendahara dan anggota Badan Masyarakat Desa (BMD) Kecamatan Singgahan dan Montong, Kabupaten Tuban mendapatkan sosialisasi tentang pengelolaan keuangan desa, Rabu (4/10). Kegiatan yang digelar di pendopo Kecamatan Singgahan itu menghadirkan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Inspektorat Kabupaten Tuban sebagai narasumber.
Dalam kesempatan itu, Agus Priyono selaku Ketua TP4D Kabupaten Tuban menyampaikan tentang pentingnya transparansi sebagai pencegahan penyimpangan anggaran, baik yang turun dari pusat maupun daerah.
Baca Juga: Khawatir Abrasi Kian Parah, Pemdes Boncong Inisiatif Bangun Tanggul Laut
"Sosialisasi kali ini sasarannya langsung ke Bendahara dan BPD. Sebab, keduannya pemegang keuangan dan BPD sebagai pengontrol penggunaan anggaran di masing-masing desa," ujarnya.
Agus Priyono menjelaskan bahwa tujuan sosialisasi tersebut adalah memberikan wawasan dan penekanan terhadap pemerintah desa agar selektif dalam penggunaan anggaran. Ia berharap Pemdes dapat melaksanakan penyerapan anggaran dengan transparan dan efektif usai mengikuti sosialisasi ini.
Dalam kesempatan itu, Agus Priyono juga menjelaskan tentang peran TP4D sebagai tim yang melakukan pendampingan terhadap Pemdes dalam mengelola dana desa sehingga tidak terjadi permasalahan hukum ke depannya. "Kita lakukan pendampingan ke desa guna mencegah hal hal di luar prosedural," tuturnya.
Baca Juga: Peran KPPN Tuban di Masa Pemulihan Ekonomi Nasional Pasca Pandemi Melalui Penyaluran Dana Desa
Selain pendampingan kepada Pemdes, Agus juga mengatakan bahwa tim bentukan Inspektorat ini juga siap menerima laporan dari masyarakat apabila ada penyalahgunaan atau penyimpangan penggunaan dana desa. "Inspektorat siap menerima laporan masyarakat melalui layanan Inspektorattuban@gmail.com atau Tubankab.go.id. (ahm/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
