BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Diduga karena sakit hati, seorang pemuda di Desa Temu, Kecamatan Kanor, Bojonegoro tega membacok kakeknya sendiri. Pelaku Edi Purwanto (26), tega membacok kakeknya bernama Sungadi (70), karena mencurigai korbanlah yang menyantet orangtuanya.
Menurut keterangan Kapolsek Kanor AKP Imam Hanafi, kejadian tragis ini dilakukan pelaku pada Senin pagi (9/10) sekitar pukul 07.30 WIB. Pelaku yang tinggal bersama orangtuanya di Desa Sugihan, Kecamatan Rengel, Tuban ini tiba-tiba mendatangi rumah korban.
Baca Juga: Dituduh Selingkuh dengan Tetangga Jadi Motif Pembacokan di Malo Bojonegoro
"Pelaku langsung mencari korban untuk bertanya apakah korban menyantet orangtuanya. Kebetulan saat itu korban berada di dalam kamar dalam keadaan terkunci," ungkapnya.
Karena sudah mengetahui bahwa korban berada di dalam kamar, kemudian pelaku mendobrak pintu kamar dan langsung melayangkan pisau yang dipegang secara membabi-buta ke tubuh korban. Korban pun tersungkur tak berdaya.
"Korban mengalami luka bacok di bagian tangan kiri dan pipi. Karena luka bacok yang serius korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan nyawa korban masih bisa diselamatkan," tandasnya.
Baca Juga: Petani di Bojonegoro Bacok Kerabatnya Sendiri Hingga Tewas, Ini Gara-garanya
Tetangga korban yang mendengar pertikaian itu langsung mendatangi rumah korban. Pelaku berhasil diamankan warga, selanjutnya dilaporkan kepada polisi. Polsek Kanor langsung mendatangi lokasi dan menggelandang pelaku ke Mapolsek Kanor beserta barang bukti pisau, linggis dan sepeda motor pelaku.
Pelaku Edi Purwanto terancam pasal 365 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara. Saat ini ia sudah mendekam di balik jeruji besi tahanan Mapolsek Kanor. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News