BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Andris Nova Setiawan (19), pelaku pembunuhan di Dander Bojonegoro ternyata punya banyak pacar. Selain AI (20) warga Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, yang sudah dibunuhnya pada Minggu (24/11) lalu, ternyata tersangka juga punya beberapa simpanan gadis lainnya.
Hasil pemeriksaan polisi menyebutkan, Andris Nova Setiawan mengaku pernah berhubungan badan dengan dua perempuan lainnya, sebut saja korbannya bunga dan kembang yang masih duduk di bangku kelas XI di salah satu sekolahan SMK di Bojonegoro.
Baca Juga: Dituduh Selingkuh dengan Tetangga Jadi Motif Pembacokan di Malo Bojonegoro
Hubungan badan itu dilakukan tersangka pada bulan September kemarin. Selain itu, tersangka juga punya dua lagi perempuan simpanan, sebut saja namanya mawar dan melati.
Namun, dua perempuan ini oleh Andris hanya dianggap sebagai teman biasa, dan sebagai pemuas nafsunya saja.
Mawar dan Melati tidak sampai disetubuhi, hanya pernah dipeluk dan dicium saja. Tetapi kepada salah satu perempuan tersebut, tersangka kerap mengajak video call dengan posisi saling telanjang bulat.
Baca Juga: Petani di Bojonegoro Bacok Kerabatnya Sendiri Hingga Tewas, Ini Gara-garanya
Dalam laporan polisi juga menyebutkan, bahwa tersangka ini mengaku pernah melakukan onani sebanyak lima kali. Hal itu dilakukan dengan tangannya sendiri di kamar mandi.
"Iya, saya menyesal sekali (menyesal telah melakukan pembunuhan terhadap korban AI, red)," ujar Andris Nova Setiawan ditanya wartawan saat jumpa pers Jum'at, (29/11/19).
Diberitakan BANGSAONLINE.com sebelumnya, kasus pembunuhan di Kecamatan Dander berhasil diungkap kepolisian Bojonegoro. Polisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap perempuan yang mayatnya ditemukan di saluran irigasi Waduk Mastrip Senin (25/11) siang lalu.
Baca Juga: Kasus Pengeroyokan di Bojonegoro, Dua Tersangka Ditangkap, Tujuh Lainnya Buron
Tersangkanya adalah Andris Nova Setiawan (19) pelajar asal Desa Sumodikaran. Tersangka merencanakan aksi pembunuhan tersebut dengan cara menyiapkan tali tampar serta memberikan minuman keras jenis arak kepada korban. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News