NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nganjuk melaksanakan kunjungan ke Kantor Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nganjuk. Kedatangan BNNK Nganjuk ini merupakan bentuk kunjungan balasan KPU saat berkunjung ke Kantor BNNK beberapa waktu lalu.
Saat itu, Ketua KPU Nganjuk Agus Rahman Hakim mengharap agar BNNK Nganjuk berkenan untuk melaksanakan tes urin untuk para komisioner dan pegawai KPU.
Baca Juga: Bawaslu Nganjuk Petakan Lokasi Potensi Rawan di TPS
Kedatangan Kepala BNNK Nganjuk AKBP Agus Irianto bersama 9 orang jajarannya kali ini disambut langsung oleh Ketua KPU Nganjuk bersama empat anggota komisioner dan sekretaris.
Agus Irianto mengatakan, kehadiran BNN yang sebelumnya tanpa pemberitahuan lebih awal untuk melaksanakan tes urin, sekaligus memenuhi permintaan KPU yang sebentar lagi akan melaksanakan hajatan yaitu Pilbup, Pileg maupun Pilpres.
“Saya mengapresiasi kepada KPU yang mempunyai tekad yang sama, membangun Nganjuk bebas dari Narkoba,” kata Agus Irianto kepada BANGSAONLINE, Senin (9/10).
Baca Juga: Debat Terakhir Pilkada Nganjuk 2024, Setiap Paslon Gelar Konferensi Pers
"Sebelum mereka (KPU, red) melakukan tes kepada para calon yang akan maju pada pilbup, KPU harus dites dulu. Perlu dipahami, saya di sini bukan mencari tersangka, tapi bersifat screening, dan tidak main-main. Jika positif ya saya katakan positif. Saya bersama KPU mempunyai komitmen yang sama bahwa narkoba di lingkungan apapun jangan sampai terjadi,” tegasnya.
Pernyataan Agus Irianto ini diamini Agus Rahman. “Memang terkait jadwal bukan dari saya atau teman komisioner KPU, kedatangan BNNK sendiri yang menjadwalkan,” kata Agus Rahman.
Menurutnya, pemeriksaan tes urin itu dilakukan agar tidak ada kekhawatiran atau muncul pertanyaan. Hal itu dilakukan karena KPU berkomitmen untuk melaksanakan proses pelaksanaan Pilbup, Pilkada, maupun Pileg berjalan lebih baik dan bebas dari narkoba.
Baca Juga: Peringati Hari Santri Nasional 2024, KPU Nganjuk Gelar Nobar Film
“Jelas nanti pun ini juga akan dilakukan saat tes kesehatan kepada semua calon pilbup yang telah mendaftar,” tegasnya.
"Sebanyak 38 orang yang saat ini berada di sekretariat, termasuk komisioner, dan semua melakukan tes urin. Terkait jika nantinya ada salah satu yang terindikasi atau ditemukan dalam tes urin dinyatakan positif maka akan ditindaklanjuti. Saya hanya menunggu hasil pemeriksaan tes urin dari pihak BNNK," pungkas Agus Rahman. (bam/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News