Terpeleset, Seorang Remaja Epilepsi di Lumajang Hilang Tenggelam di Sungai Bondoyudo

Terpeleset, Seorang Remaja Epilepsi di Lumajang Hilang Tenggelam di Sungai Bondoyudo Warga bersama relawan BPBD Lumajang melakukan pencarian korban di DAM sungai Bondoyudo.

LUMAJANG, BANGSANOLINE.com - Intan (14), seorang perempuan warga Dusun Alas malang, Desa Bondoyudo, Kecamatan Sukodono dikabarkan tenggelam di Sungai Bondoyudo, Selasa (10/10) siang tadi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Ir. Teguh Widjanarko membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga bahwa ada seorang anak tenggelam di Sungai Bondoyudo.

Baca Juga: Pencarian Selama Tiga Hari, Korban Tenggelam di Sungai Bondoyudho Ditemukan Meninggal Dunia

"Kami mendapat laporan, kemudian menurunkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) dibantu Babibsa, Perangkat Desa, dan PU pengairan Provinsi Jatim yang nangani Bondoyudo Mayang," kata Teguh saat dikonfirmasi media ini.

Teguh mengatakan bahwa tenggelamnya korban diduga akibat terpeleset saat bermain di bantaran Sungai Bondoyudo. Lantaran tidak bisa berenang, korban pun terseret sungai Bondoyudho yang saat itu sedang meluap dengan arus yang cukup deras.

Korban memang biasa meninggalkan rumahnya untuk bermain di dekat aliran sungai Bondoyudo yang lokasinya dekat dengan rumah korban.

Baca Juga: Guru SDN Pasrujambe Tewas Tenggelam saat Mandi di Air Terjun Kedung Kowong

Hingga berita ini ditulis, TRC PB bersama instansi samping dan keluarga korban masih melakukan pencarian. "Hasil masih nihil, baik menyisir dasar sungai setelah pintu air utara, kemudian lanjut dasar sungai arah timur, setelah DAM tanpa pintu air, lanjut mencari menuju hulu dengan perahu juga nihil hasilnya," terangnya.

Menurut keterangan pihak keluarga, korban mengalami sakit epilepsi. Penyakit itu bisa sewaktu-waktu kambuh. “Korban masih remaja dan memiliki penyaki kejiwaan, saat ini masih dilakukan pencarian,” katanya.

Sementara hilangnya korban cukup menggemparkan masyarakat di sekitar Sungai Bondoyudo. Pengamatan media ini, di sekitar DAM sungai tersebut masyarakat ikut melakukan penyisiran. "Sekarang pencarian dihentikan karena kondisi tidak memungkinkan dan dilanjutkan besok pagi," pungkasnya. (ron/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO