Polres Probolinggo Buru Pria yang Sebarkan Ajaran Sesat Menyembah Matahari

Polres Probolinggo Buru Pria yang Sebarkan Ajaran Sesat Menyembah Matahari Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad saat memberikan keterangan persnya di Mapolda Jatim.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Baru-baru ini, ditemukan sebuah aliran yang mempertuhankan matahari di Probolinggo. Aliran yang menjadikan matahari sebagai tuhan tersebut terus disorot oleh masyarakat. Salah satu pengikutnya adalah Misnadi, salah satu warga Probolinggo yang kini sedang viral di media sosial.

Sampai saat ini, pihak Kepolisian masih mengejar Misnadi yang telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Jamaah Aboge Baru Hari ini Salat Idul Fitri, Berikut Penjelasannya

Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad menjelaskan, Misnadi merupakan DPO Polres Probolinggo dengan laporan 2 perkara. Pertama, pencurian dengan kekerasan, dan kedua, atas kasus pengeroyokan.

"3 bulan yang lalu anaknya juga melaporkan atas pemaksaan mengikuti ajaran Misnadi," paparnya usai giat di Polda Jatim, Jumat (13/10).

Fadly juga menambahkan jika jajarannya terus melakukan pengejaran dan berjanji dalam waktu dekat akan meringkus Misnadi.

"Selama pelarian yang bersangkutan terus kita monitor dan dirinya kerap mengupdate status seputar kegiatannya menyembah matahari. Mudah-mudahan kita dalam waktu dekat akan segera menemukan keberadaan pelaku," ucap mantan Kapolres Tuban ini.

Polres Probolinggo juga berkoordinasi dengan pihak operator seluler serta meminta bantuan Polda Jatim dalam melakukan perburuan.

Dijelaskan Fadly, Misnadi sebelumnya mengunggah postingan kontroversi dengan mengajak masyarakat menyembah matahari yang dianggapnya sebagai Tuhan, karena gagal jadi kepala desa.

"Masyarakat mengetahui jika yang bersangkutan agak memiliki kelainan jiwa setelah dirinya mencalonkan sebagai kepala desa di tempatnya, namun gagal," jelasnya.

Semenjak gagal, keluarga sering menyaksikan Misnadi melakukan hal yang aneh. Sejak itulah keluarga beranggapan Misnadi gila.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia cabang Probolinggo telah melakukan penyelidikan, dan memastikan ajaran yang disampaikan Misnadi melalui media sosial beberapa pekan lalu adalah sesat dan tidak berafiliasi dengan agama manapun.

"Jadi kita telah berkoordinasi dengan pihak MUI. Menurut pribadinya dia, Allah itu adalah matahari karena menurutnya Nabi Ibrahim pada zaman dulu juga menyembah matahari. Jadi dia anggap ini adalah ajaran Nabi Ibrahim," pungkasnya. (ana/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO