LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan/Kota Lamongan, melakukan demo ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat, di Jalan Lamongrejo, Senin (13/11).
Dalam demo itu, mereka melakukan aksi teatrikal mencuci baju-baju kotor dengan memanfaatkan air di kolam air mancur yang berada di depan PDAM setempat. Sambil berorasi, warga juga ada yang mandi dengan menceburkan diri ke kolam air mancur tersebut.
Baca Juga: Melalui SPAM, Perumda Air Minum Lamongan Perluas Cakupan Pelayanan
Warga meminta solusi kepada PDAM Lamongan untuk segera mengupayakan aliran air bersih yang telah mampet selama 1 bulan ini. “Kami butuh solusi dari PDAM Lamongan supaya air dalam waktu dekat bisa mengalir,” ujar korlap aksi, Herman.
“Kita selama ini ambil air dari sumur, sumur juga kekeringan juga. Beli sehari 25 ribu, 1 jerigen 15 ribu rupiah, kita sampai kehabisan uang tidak bisa belanja,” ujar Herman menambahkan.
Aksi warga ini pun menarik perhatian pengguna jalan yang melewati Jalan Lamongrejo. Usai mandi, warga kemudian pulang ke rumahnya masing-masing.
Baca Juga: Permudah Warga Peroleh Air Bersih Jelang Lebaran, PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres
Seperti diberitakan sebelumnya, sudah sebulan ini aliran air dari PDAM mampet karena pipa di bawah perlintasan rel KA di sebelah barat Terminal Lamongan jebol akibat keropos dimakan usia. Akibat kebocoran itu, aliran air melalui pipa 300 milimeter tersebut dimatikan karena tidak fungsi.
“Unjuk rasa ini hal yang wajar karena kita belum bisa melayani secara lancar. Tapi kita sudah berusaha semaksimal mungkin, jadi kebocoran itu sangat sulit,” ucap Direktur PDAM Lamongan, Maksum.
Maksum mengatakan jika pihaknya sampai saat ini masih ngebut melakukan perbaikan dengan memasang pipa baru. “Karena pipa yang lama bengkok tidak bisa dimasuki, jadi bikin pipa baru dengan mengikuti rel,” tuturnya.
Baca Juga: Perumda Air Lamongan Lakukan Percepatan Sambungan Rumah di Wilayah Tikung
Maksum menyebutkan perbaikan sudah hampir selesai. “Sekarang pipa sudah mau nyambung, dua hari lagi bisa dimaksimalkan, kalau untuk normalnya 3 hari lagi karena nunggu ngisi pipa lama,” ujarnya. (qom/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News