PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pembangunan gedung IGD RSUD Bangil akhirnya rampung juga. Untuk mengoperasionalkan gedung lima lantai itu, saat ini hanya tinggal menata peralatan medis dan non-medisnya. Hal ini diungkapkan Humas RSUD Bangil, Dr. Ghozali.
Ia memastikan bahwa gedung tersebut sudah bisa difungsikan dalam waktu dekat. "Tenaga dokter spesialis sudah lengkap, bahkan dokter spesialis emergensi medis yaitu, dr Ferry Limantara, Sp EM sudah mulai bertugas awal bulan setelah lulus sekolah spesialis," ujar Ghozali.
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Angka Harapan Hidup, RSUD Bangil Tambah Ruang Medis Anak
Diungkapkan Ghozali, sebagai rumah sakit yang lokasinya ada di jalur strategis Surabaya-Malang sekaligus di jalur Pantura yang padat dan dikelilingi daerah industri, maka RSUD Bangil menyiapkan diri sebagai rumah sakit yang siap melayani kondisi darurat. Baik kedaruratan akibat kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas maupun kedaruratan medis yang lain.
"Kerja sama dengan RS lain juga sudah digalang, termasuk dengan RS dr Soetomo Surabaya dan RS Saiful Anwar Malang, dengan tujuan mempercepat rujukan jika merujuk. Di samping itu juga kerjasama dengan lembaga pembiayaan dengan tujuan memudahkan pasien dalam hal pembiayaan, termasuk dengan Jasa Raharja, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjan," papar Ghozali.
Tidak hanya itu, kata Ghozali, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan semua punkermas, klinik/RS swasta dan juga dengan perusahaan-perusahan di lingkungan industri. Langkah ini untuk mempermudah jika ada yang mau dirujuk ke RSUD Bangil.
Baca Juga: Perawatan Akses Jalan ke RSUD Bangil Gunakan Anggaran Internal
"Saat terjadi kecelakaan jembatan tol Grati kemarin, korbannya dirujuk ke IGD RSUD Bangil dengan mudah berkat jejaring komunikasi yang baik. Sehingga korbannya bisa ditangani dengan cepat dengan biaya ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Ketenagakerjaan tanpa ada masalah," pungkasnya. (par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
