PACITAN, BANGSAONLINE.com - Distribusi bantuan kepada warga terdampak bencana di Pacitan, hingga Kamis (30/11) dini hari tampaknya belum sepenuhnya merata. Seperti yang dialami para pengungsi di Ponpes Tremas, dan Kikil, Kecamatan Arjosari. Hingga Rabu (28/11) malam, mereka belum menerima bantuan.
Terpaksa beberapa santri harus mencari bantuan ke pos-pos terdekat yang ada di Pacitan. Sejumlah perwakilan santri meminta bantuan bahan pokok, obat-obatan, serta pembalut wanita.
BACA JUGA:
- BPBD Pacitan Verifikasi dan Uji Publik Rumah Terdampak Bencana Tahun 2017
- Belasan Rumah Terdampak Bencana di Pacitan Belum Tersentuh Bantuan, Ketua DPRD Janji Tindaklanjuti
- Bupati dan Wabup Pacitan Kunjungi Warga Terdampak Bencana di Desa Tahunan
- Sepuluh Jenazah di Makam Duduhan Pacitan Hilang Terseret Banjir, Keluarga Mencari
"Sampai malam ini kita sama sekali belum tersentuh bantuan. Padahal jumlah santri di Ponpes ada sekitar 2000-an orang. Belum ditambah warga," ujar Intan, salah seorang warga yang terlibat mencari bantuan, Rabu (29/11) malam.
Intan mengungkapkan, putusnya jaringan komunikasi menjadi salah satu kendala sulitnya menyampaikan informasi ke pemkab dan posko-posko bencana. "Baru malam ini jaringan komunikasi bisa tersambung. Kita sangat butuh bahan pokok dan obat-obatan," tuturnya pada pewarta.
Sementara hingga berita ini ditulis, belum didapat konfirmasi dari pihak pemkab terkait belum tersalurnya bantuan ke Ponpes Tremas serta Kikil. Mereka baru mendapatkan bantuan dari pos-pos bencana yang didirikan warga. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News