PACITAN, BANGSAONLINE.com - Bencana banjir yang terjadi Rabu (5/3) kemarin, juga menggenangi sebuah pemakaman umum di Desa Mentoro, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.
Sepuluh pemakaman dikabarkan hanyut terbawa banjir. Begitupun dengan jenazah di dalamnya juga ikut terbawa arus. Windarto, warga sekitar menuturkan, ada sebanyak 109 pemakaman di TPU Duduhan tersebut.
Baca Juga: BPBD Pacitan Verifikasi dan Uji Publik Rumah Terdampak Bencana Tahun 2017
"Akibat banjir Rabu (5/3) kemarin, 10 jenazah hanyut. Satu sudah ditemukan dan lainnya belum," terang Windarto, yang saat itu tengah melakukan kerja bakti pemindahan makam, Sabtu (9/3).
Menurut Windarto, satu jenazah yang telah diketemukan tercatat atas nama Utami, meninggal setahun lalu. Sedangkan yang lainnya belum ditemukan.
Baca Juga: Belasan Rumah Terdampak Bencana di Pacitan Belum Tersentuh Bantuan, Ketua DPRD Janji Tindaklanjuti
"Jumat kemarin telah dipindah 3 jenazah. Dan hari ini ada tujuh jenazah yang hanya menyisakan tulang belulang. Ketujuh jenazah tersebut akan dimakamkan kembali di pemakaman Kethu, Dusun Bangsri, Desa Mentoro. Setelah prosesi pemindahan nanti selesai, pemakaman Duduhan dinyatakan ditutup," jelas purna bakti Kalak BPBD Pacitan ini.
Sementara itu, pada prosesi pemindahan makam tersebut, dihadiri Kepala Desa Mentoro, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Selain itu ahli waris makam juga ikut menyaksikan. Pemindahan kerangka jenazah pada hari itu juga disaksikan takmir masjid. (yun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News