PACITAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Alam Kabupaten Pacitan Letkol (kav) Aristoteles Hengkeng Lawitang dalam siaran persnya menyatakan, hingga pukul 23.00 WIB, Sabtu (2/12) malam, jumlah korban tewas dalam musibah banjir bandang dan tanah longsor tercatat sebanyak 25 orang.
"Perkembangan jumlah korban tewas hingga pukul 23.00 WIB tercatat sebanyak 25 orang," ujar prajurit TNI yang juga menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0801 Pacitan ini, Minggu (3/12) dini hari.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Ingatkan 22 Daerah di Jatim Rawan Longsor dan Banjir
Aris memerinci jumlah korban tewas yang terseret arus air bah, yaitu, ibu Sobikin/ Maryati (55) alamat Desa Kayen Kecamatan Pacitan; Mislan (56) alamat Dusun Suruhan, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan; Mujiono alamat Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan; Amri Suhastono (20) alamat Desa Bangunsari, Kecamatan Pacitan; Eko Sulaksono (34) alamat Kecamatan Wlingi, Blitar.
"Sedangkan Bonatin (50) alamat Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo, saat ini belum diketemukan," tuturnya.
Selain itu, ia juga menyebutkan beberapa korban tewas akibat tertimbun tanah longsor, yakni Temu (57) alamat Dusun Blimbing, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung; Fitri Ayu (3) asal Dusun Blimbing, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung; Siti Kalimah (22) alamat Dusun Blimbing, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung; Sutirah (74) alamat Dusun Losari Desa Losari, Kecamatan Tulakan; Parno (73) alamat Dusun Duren, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung; Hero Nyoto Raharjo (53) alamat Dusun Sibu, Desa Hargosari, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri; Kasih (70) alamat Dusun Duren, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung; Rozak (17) alamat Dusun Duren, Desa Klesem, Kecamatan, Kebonagung; Sukesi (41) alamat Dusun Duren, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung; Katemi (65) alamat Dusun Mujing, Kecamatan Kebonagung; Satiman (65) alamat Dusun Penggung, Desa Penggung, Kecamatan Nawangan; Siti khuzaimah (27) alamat Dusun Krajan Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari; Darto (70) alamat Dusun Mujing, Desa Sanggrahan Kecamatan Kebonagung; Suginem (68) alamat Dusun Ngaren, Desa Sanggrahan, Kecamatan Kebonagung; Yusup (61) alamat Dusun Wawaran, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung.
Baca Juga: Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan
Sedangkan korban lain yang belum diketemukan di antaranya, Inem (60) warga Dusun Wawaran, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung; Sarton (70) alamat Dusun Gemah, Desa Ketro, Kecamatan Tulakan; Sipon (65) alamat Dusun Gemah, Desa Ketro, Kecamatan Tulakan; dan Tumadi (50) alamat Dusun Krajan, Desa Melati, Kecamatan Arjosari.
Lebih lanjut Dandim mengungkapkan, rekapitulasi jumlah korban tewas dalam musibah bencana alam di Pacitan tercatat sebanyak 25 orang, dengan rincian korban banjir sebanyak 6 orang dan korban tanah longsor 19 orang. "Korban yang sudah diketemukan 19 orang, 5 orang korban bencana banjir dan 14 orang korban tanah longsor,"jelas dia.
Sementara itu, korban belum diketemukan sebanyak 6 orang, di mana satu orang merupakan korban banjir, dan 5 orang korban tanah longsor.
Baca Juga: Longsor di Ngreco Tegalombo Kembali Tutup Separuh Badan Jalan
Jumlah korban berdasarkan wilayah, untuk Kecamatan Pacitan total korban banjir sebanyak 5 orang, Kecamatan Kebonagung total korban 12 orang, yang kesemuanya merupakan korban tanah longsor.
Di Kecamatan Tulakan total korban tercatat sebanyak 3 orang yang kesemuanya merupakan korban tanah longsor. Di Kecamatan Tegalombo total korban banjir tercatat sebanyak satu orang, Kecamatan Nawangan dengan korban tanah longsor sebanyak dua orang, dan Kecamatan Arjosari total korban tanah longsor sebanyak dua orang.
"Untuk korban tewas yang belum diketemukan, saat ini masih dalam proses pencarian," tandas Dandim. (yun/rev)
Baca Juga: Hujan Deras, Dua Rumah di Kedungbendo Pacitan Terdampak Longsor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News