SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Didik Setiyono, S.E., M.M. menyambut kedatangan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta petinggi TNI untuk menyampaikan pengarahan sekaligus pamitan kepada 2.000 prajurit TNI wilayah Surabaya bertempat di Indoorsport Koarmatim, Ujung Surabaya, Jum’at (08/12/2017).
Di masa akhir kepemimpinannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa yang menunjang kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah TNI dan Polri. Untuk itu ia meminta para prajurit menunjukkan kebersamaan di manapun bertugas.
Baca Juga: KRI Hasanudin-366 Latihan Bersama Kapal Perang Brazil BRS Independencia F-44
“Saya sangat hormat dan bangga sebagai prajurit bertemu dengan prajurit dari Koarmatim, Kodam, Lanud dan Kotama TNI AL lainnya, karena besok jam 9 pagi akan digelar upacara serah terima jabatan saya dengan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Mabes TNI,” katanya.
Jenderal lulusan Akmil tahun 1982 ini berharap dalam pergantian jabatan Panglima TNI ini tidak ada kekosongan. Ia berharap setelah acara sertijab Marsekal Hadi dapat langsung mengambil apel di hadapan prajurit.
"Pada saat yang sama saya menegaskan pula bahwa politik TNI adalah politik negara. Politik yang diabdikan bagi tegaknya kesatuan Indonesia, yang di dalamnya terangkum ketaatan hukum, untuk kepentingan rakyat di atas kepentingan segala-galanya, apakah kepada atasan dari bawah ke atas sampai kepada paling atas Presiden Republik Indonesia," kata Panglima TNI.
Baca Juga: Pangkoarmada II Gelar Bukber di Kediaman
Panglima TNI asal Tegal yang lahir pada tanggal 13 Maret 1960 tersebut mengingatkan kepada prajurit TNI agar tetap netral pada tahun politik.
"Ingat TNI harus netral, tidak ada kata lain," dan prajurit TNI-Polri harus memegang teguh soliditas dan kerjasama.
"Di hadapan Kapolda dan Kapolres maupun pejabat utama kepolisian, saya pesankan sampaikan kepada anak buahmu, tolong bantu saya, apabila ada prajurit-prajurit saya melaksanakan politik praktis dan tidak netral, sampaikan dengan sopan, dan para prajurit apabila diingatkan harus mengucapkan terima kasih," tegasnya.
Baca Juga: Sambut Lebaran, Koarmada II Selenggarakan Pasar Murah
"Demikian pula apabila ada anggota kepolisian yang tidak netral baik di Pilkada maupun Pilgub, para prajurit melihatnya segera diingatkan dan sampaikan kepada atasannya. Karena sebagai prajurit TNI-Polri kita harus taat hukum, dan mengutamakan kepentingan rakyat."
Kepada anak buahku, di mana pun berada dan bertugas, pada kesempatan ini izinkan saya menyimpan sebagai kebanggaan dan kehormatan sebuah kenangan yang tak terlupakan bersama kalian semuanya prajurit-prajurit TNI. Saya simpan di hati sanubari dan detak jantung saya, karena semua akan terus hidup di dalam jiwa saya," pungkasnya.
Usai pengarahan, Panglima TNI meninggalkan Koarmatim dengan menggunakan Helikopter AS565 MBe Panther Puspenerbal.
Baca Juga: Koarmada II Gelar Apel Jelang Cuti Bersama Lebaran
Hadir dalam acara pengarahan Panglima TNI di Koarmatim yaitu, para Pejabat Utama Mabes TNI, para Pangkotama TNI wilayah Surabaya, para Perwira, Bintara dan Tamtama TNI wilayah Surabaya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News