SURABAYA (bangsaonline) - Pastur se-Dunia melakukan pertemuan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Rabu (13/8/2014) pagi. Mereka berkumpul untuk mengikuti International Conference on Strenghthening Justice and Peace Through Interreligious Dialogue, diskusi tentang perdamaian antarumat beragama.
Pastur yang hadir adalah pastur Gereja Katolik Ordo Dominican, berasal dari 31 negara. di antaranya berasal dari Argentina, Pakistan, India, Kanada, Amerika, dan Indonesia. Rektor UINSA Prof Dr Abdul A'la dalam sambutannya mengatakan, Indonesia memiliki komitmen untuk menegakkan keadilan dan perdamaian antarumat beragama.
Baca Juga: Bedah Visi-Misi Cagub Jatim 2024 di FISIP UINSA, Jubir 02 Kekeh soal Penyebutan Seminar Nasional
Di hadapan para pastur dunia, A'la memaparkan tentang hubungan antarumat beragama di Indonesia. Di negeri ini, kata A'la, Islam menjunjung tinggi perdamaian. Itu tersembul dalam corak Islam Indonesia yang memadukan antara nilai-nila Islam dengan tradisi dan budaya lokal.
Islam damai di Indonesia disebarkan oleh para Wali Songo, penyebar Islam di Nusantara. Para Walisongo mempertemukan nilai-nilai Islam dengan budaya lokal sehingga bisa diterima secara sukarela dan damai. "Contohnya Sunan Kalijaga yang memanfaatkan budaya lokal dalam menyebarkan Islam," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News