SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tiga jabatan Komandan KRI di jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) diserahterimakan. Dipimpin langsung oleh Komandan Satkatarmatim Kolonel Laut (P) Rudhi Aviantara Irvandhani, S.E., M.Si., M.Tr (Han), ketiga KRI tersebut saat ini melaksanakan pelayaran dalam rangka operasi "Perisai Ambalat 2017".
Upacara dilaksanakan di luar pangkalan tepatnya di dermaga Mamburungan Pangkalan TNI AL (Lantamal) XIII Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (14/12/2017).
Baca Juga: KRI Hasanudin-366 Latihan Bersama Kapal Perang Brazil BRS Independencia F-44
Adapun tiga jabatan Komandan unsur yang diserahterimakan yakni Komandan KRI Untung Suropati (USP) - 372 dari Letkol Laut (P) Taufik Ramdhan, S.T., kepada Letkol Laut (P) Abdul Haris, S.E., dan Komandan KRI Lambung Mangkurat (LAM) - 374 dari Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi kepada Mayor Laut (P) Andi Sulistiyono, serta jabatan komandan KRI Hiu - 634 dari Letkol Laut (P) Sayid Hasan kepada Komandan Satkatarmatim.
Dalam amanatnya, komandan Satkatarmatim menyampaikan bahwa serah terima jabatan dalam suatu organisasi pada hakekatnya merupakan proses dinamisasi dan pembinaan organisasi dihadapkan dengan tantangan tugas. Dari sisi dinamisasi organisasi, serah terima jabatan merupakan kebutuhan akan suatu rotasi jabatan, guna memelihara momentum, performance dan penyegaran organisasi dalam melaksanakan tugas.
"Sedangkan dari sisi pembinaan organisasi merupakan bagian dari pembinaan personel untuk memberikan kesempatan terjadinya proses regenerasi dan pengembangan karier guna meningkatkan kapasitas, kaplibilitas, dan kualitas kinerja personel sesuai peran, tugas dan fungsinya. Selain itu merupakan kesempatan sekaligus peluang bagi para perwira untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kemampuan konseptualnya, sehingga diharapkan dapat mewujudkan organisasi yang lebih segar dan dinamis," ujarnya.
Baca Juga: Pangkoarmada II Gelar Bukber di Kediaman
"Kita ketahui bersama, komandan KRI mempunyai tugas membantu komandan satuan dalam merumuskan dan mengembangkan kebijakan di bidang pembinaan dan pelaksanaan tugas lapangan, menjamin kesiapan personel dan unsurnya, serta mengkaji dan mengembangkan taktik dan metode peperangan laut," paparnya.
"Salah satu bentuk keberhasilan pembinaan oleh para komandan KRI di lingkungan Koarmatim adalah bilamana setiap operasi dan latihan yang dilaksanakan mampu mengoperasikan alutsista yang kita miliki dengan baik dan benar, sehingga tugas pokok operasi dan latihan dapat mencapai hasil yang optimal tanpa harus menimbukan kerugian personel dan materiil sehingga mampu mewujudkan Zero Accident," tambahnya.
Di akhir amanatnya Komandan Satkatarmatim menyampaikan, bahwa tolak ukur keberhasilan tugas sangat ditentukan oleh keberhasilan komandan KRI sebagai pemegang komando pelaksanaan pembinaan unsur. Dalam upaya peningkatan kesiapan operasional yang memiliki kemampuan sesuai fungsi asasinya, untuk itulah komandan KRI harus mampu menyelenggarakan fungsi-fungsinya menentukan prioritas sasaran, sehingga dapat dicapai efisiensi dan efektifitas yang tinggi dengan resiko yang sekecil mungkin.
Baca Juga: Sambut Lebaran, Koarmada II Selenggarakan Pasar Murah
Selain penyiapan alutsista dalam rangka memenuhi tuntutan kebutuhan operasi, tidak kalah pentingnya keberhasilan dalam membina disiplin prajurit dan terpenuhinya hak-hak prajurit serta pembinaan keluarga yang merupakan faktor penting dalam menunjang kelancaran dalam mengemban tugas.
Hadir dalam acara sertijab antara lain, para perwira KRI, Komandan Satkamla Lantamal XIII Tarakan serta seluruh prajurit KRI. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News