Butuh Penyegaran, Pemkab Blitar Mutasi 6 Pejabat Eselon II

Butuh Penyegaran, Pemkab Blitar Mutasi 6 Pejabat Eselon II Pemerintah Kabupaten Blitar melakukan mutasi enam Pejabat Eselon II, Jumat (29/12).

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Blitar melakukan mutasi enam pejabat eselon II, Jumat (29/12). Dalam mutasi itu Pemkab Blitar melakukan penggeseran sejumlah kepala instansi di Kabupaten Blitar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar Totok Subihandono menyebutkan, mutasi tersebut sudah sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku. Karena proses mutasi sudah melalui mekanisme lelang terbuka serta diseleksi oleh panitia seleksi (Pansel). Sebelum dilakukan mutasi juga sudah dilakukan penilaian - penilaian panjang yang dilakukan pemerintah setempat terhadap kinerja setiap pejabat.

Baca Juga: Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar Dihentikan, Berikut Penyebabnya

Menurutnya, dalam setiap mutasi pasti ada yang puas dan ada yang tidak puas. Tapi biasanya mutasi tidak hanya digelar satu kali. Setelah dimutasi akan ditinjau lagi perannya seperti apa. "Kalau ada yang keberatan saya rasa tidak tepat ya. Karena memang ini sudah kita jalankan sesuai proses. Melalui proses yang cukup panjang dan tidak main-main," ungkap Sekda, Jumat (29/12).

Setelah mutasi yang dilakukan pada akhir tahun ini, ke depan Pemkab akan segera mengevaluasi dinas dan instansi mana saja yang masih membutuhkan penyegaran. Untuk selanjutnya dilakukan lelang jabatan dan seleksi berikutnya. Termasuk pengisian instansi yang masih dipimpin pelaksana tugas harian.

"2018 kita evaluasi lagi mana-mana saja yang harus ada penyegaran serta instansi yang belum memiliki kepala definitif," tegas Totok.

Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Blitar Tanam Jagung di Lahan Kosong

Beberapa jabatan tinggi pratama yang dimutasi siang itu diantaranya, Ahmad Lazim menjabat inspektur daerah, Akhmad Husein bergeser menjadi asisten pemerintahan dan kesra, Mashudi kepala badan kepegawaian dan pengembangan SDM, Sugianto kepala dinas perumahan dan permukiman, Mahin Abdullah staf ahli bidang ekonomi keuangan dan pembangunan dan Ahas Loekqijana Agrawati staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM. (blt1/tri/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO