Amanatul Ummah Terbakar, Santriwati Meninggal Putra Kades di Sidoarjo

Amanatul Ummah Terbakar, Santriwati Meninggal Putra Kades di Sidoarjo repro:suarasurabaya.net

MOJOKERTO (bangsaonline) - Usai berhasil diidentifikasi, korban meninggal dunia akibat kebakaran di pondok pesantren Desa Tebel Pacet Mojokerto disholatkan di masjid pondok pesantren.

Korban meninggal dunia teridentifikasi atas nama Lailiyatul Musyarofah warga Trosobo RT.01 RW.04 Taman, Sidoarjo. Korban disholati di masjid pondok pesantren yang dipimpin langsung oleh pengasuh pondok.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Ponpes Amanatul Ummah Ubah Sistem Pembelajaran

Korban baru bisa diidentifikasi setelah orang tua korban yakni Muhammad Supriyadi memeriksa langsung jenazah korban. Meski kondisi korban hangus, namun Supriyadi yang tidak lain seorang kepala desa berani memastikan kalau korban benar-benar anaknya.

Tapi masih belum jelas jenazah korban akan dibawa pulang ke rumah duka atau tidak usai disholatkan. Pasalnya informasi yang berkembang polisi meminta jenazah korban dibawa ke laboratorium Polda Jawa Timur.

Selain menelan korban jiwa, kebakaran pondok pesantren ini juga membakar habis 10 ruangan yang ada di lantai 2 serta meruntuhkan atap pondok.

Baca Juga: Kiai Asep Beri Reward Peserta Tryout di Amanatul Ummah, Ada Uang hingga Koran Harian Bangsa

Rozak, Anggota PMK Kabupaten Mojokerto pada Radio Suara Surabaya, Jumat (15/8) mengatakan, api diduga berawal dari bagian dapur pondok pesantren yang kemudian merembet ke bagian lainnya. "Yang terbakar asrama putri di lantai 2. Infonya dari dapur dan diduga karena hubungan arus pendek listrik," kata dia.

Kata Rozak, kebakaran pondok yang memiliki luas 100 meter persegi ini terjadi pukul 02.15 WIB dan pihak pondok pesantren melaporkan kejadian ini ke PMK pukul 03.00 WIB.

"Upaya pemadaman sejak pukul 03.00 WIB dan api padam pukul 08.00 WIB dengan meluncurkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari kabupaten," ujar dia.

Baca Juga: Pesantren di Lereng Gunung, 624 Santrinya Lolos PTN dan di 11 Perguruan Tinggi AS, Eropa dan Timteng

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Budi Prasetyo Reporter Radio Maja Mojokerto, berikut data 35 korban yang mengalami luka akibat kebakaran di pondok pesantren Desa Kembang Belor Pacet Mojokerto:

A. Santri MTs

1. Ananda Putri

Baca Juga: Aqiqah Cucu ke-20 Kiai Asep, Prof Ridwan Nasir Singgung Rabiah Al Adawiyah dan Khofifah

2. Laraasti

3. Vina Rahmatika

4. Fitria Dwi Nanda

Baca Juga: Rumah di Tropodo Waru Terbakar, Dua Mobil Damkar Dikerahkan

5. Ayu Nur Gadila

6. Putri Ayunita

7. Risk Laila

Baca Juga: Pembukaan Multaqa Alumni Al Azhar VIII, Kiai Asep Ungkap Sejarah Amanatul Ummah, Dulu Tempat Jin

8. Hasnah Abidah

9. Farida SA Muhlisi

10. Nur Afira

Baca Juga: Kagumi Prestasi Amanatul Ummah, Kementerian Pendidikan Malaysia Studi Banding ke Pacet Mojokerto

11. Syahida

12. Nurul Hidayah

13. Ananda Fitra

Baca Juga: Akad Nikah Putri Kiai Asep Dihadiri Syaikh Mesir, Dubes Sudan, Khofifah, Wakil Ketua MPR, dan Kiai

14. Farah Syaifie

15. Sintia Oktavia

B. Santri SMP-BP

1. Milail Izza

2. Zalzabila Karma

3. Naula Aufa

4. Suci Faradibah

5. Misya MHS

6. Nabila Aulia

7. Nora Habilda

8. Firda Izati Aulia

C. Santri MA

1. Nugrahani

2. Rozalin

3. Halimatus Syakdiah

4. Salzabila C

5. Evita Melati

6. Inieke Ilena

7. Zezar

D. Santri SMA-BP

1. Maratus Sholikah

2. Jasmine Tertila

3. Alfa Laili Rohmatin

4. Affifah Zahrotun

5. Andi Marsha

Sedangkan korban luka berat atas nama Farah Syaifie (13) asal Driyorejo Gresik harus dirujuk ke RS dr. Sutomo Surabaya karena mengalami luka cukup parah.

Sumber: suarasurabaya.net

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO