Noor Naharn Hussein
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Angka kemiskinan di Kabupaten Tuban pada tahun 2017 kemarin mengalami penurunan. Meski turun, namun angka kemiskinan saat ini tergolong masih cukup tinggi.
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban, pada tahun 2017 angka kemiskinan berada di kisaran 16,87 persen. Angka ini mengalami penurunan tipis jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni sekitar 17,14 persen.
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern
Penurunan tak sampai 1 persen tersebut belum mampu mengangkat peringkat Kabupaten Tuban sehingga masih tetap menghuni lima besar kabupaten miskin di Provinsi Jawa Timur.
“Angka kemiskinan kita ini menurun, namun daerah lain juga turun, sehingga Tuban tetap di posisi semula, yakni nomer lima dari bawah,” ujar Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husein kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (10/1).
Ia menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten terus berupaya menekan jumlah angka kemiskinan dengan meningkatkan nilai Upah Minimum Kerja (UMK) dan Pendapatan Domestik Bruto (PBD).
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
"Namun belum maksimal karena terjadinya anomali di masyarakat dan semua itu masih dicari solusi terbaiknya. Sementara itu, banyaknya masyarakat di kawasan pegunungan yang tidak memiliki lahan pekerjaan dan keterampilan itu merupakan salah satu kantong-kantong kemiskinan yang cukup tinggi," tandas Noor Nahar. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
