Pemkot Kediri Anggarkan Rp 3,4 M untuk Finishing Hutan Joyoboyo

Pemkot Kediri Anggarkan Rp 3,4 M untuk Finishing Hutan Joyoboyo

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) tahun ini kembali menganggarkan pembangunan untuk Hutan Kota Kediri sebesar Rp 3,4 miliar. Pembangunan hutan Kota ini adalah pembangunan tahap kedua setelah pada tahun 2017 selesai tepat waktu dan sudah bisa dinikmati masyarakat.

Kepala DLHKP Didik Catur mengatakan anggaran itu salah satunya digunakan untuk menyiapkan Desain Engineering Detail (DED) dari grand desain yang sudah ada. “Dan setelah itu kita lelang, mungkin bulan mei sudah bisa dilaksanakan pembangunan tahap kedua ini,” kata Didik Catur, Kamis (11/1).

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Lebih lanjut, dia menjabarkan jika pembangunan hutan Kota yang disebut juga hutan Joyoboyo ini terbagi menjadi dua tahap. Untuk tahap pertama telah selasai, dan untuk tahap kedua dengan anggaran 3,4 miliar ini untuk menambah beberapa titik fasilitas guna mempercantik hutan kota yang pada 2017 belum bisa terbangun.

“Pembangunan tahap kedua ini di antaranya adalah Play Ground, Taman Edukasi, Bangunan Pengomposan, scapter serta Jembatan serta penambahan pohon dan bunga,” terangnya.

Dia menambahkan, Jika pada tahun 2017 lalu pihaknya menganggarkan sebesar Rp 6,9 miliar pada APBD Kota Kediri untuk pembangunan hutan kota ini, namun dalam pelelangan ditawar Rp 6,6 miliar.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Sementara itu, meski telah dibuka, masih ada banyak kekurangan dan mendapat keluhan dari sejumlah masyarakat. Di antaranya banyak nyamuk dan tempat parkir yang belum banyak diketahui, karena tidak ada papan penunjuk arah. “Tamannya cukup bagus, tapi sayangnya nyamuknya banyak banget mas,” ujar Lastri saat berkunjung.

Keluhan yang sama juga diutarakan Ketua Komsi C DPRD Kota Kediri Reza Darmawan. Saat rapat dengar pendapat besama DLHKP, ia mengeluhkan banyaknya genangan air di sejumlah titik usai diguyur hujan. “Kalau setelah hujan susah sekali airnya kering, akhirnya banyak genangan air di mana-mana,” keluhnya.

Mendapat sejumlah keluhan itu, Didik mengaku memang daerah hutan kota resapan air kurang bagus, makanya dalam tahap dua nanti akan dilakukan perbaikan. Seperti pavingisasi, agar air tidak menggenang.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

Sebelumnya, Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar mengatakan pembangunan hutan kota tersebut untuk menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Kediri yang memiliki nilai kemanfaatan lebih bagi masyarakat.

“Lahan ini sudah ada namun kurang bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu kita bangun agar dapat dijadikan tempat rekreasi bagi masyarakat,” ujarnya.

Diakui untuk ruang terbuka hijau di Kota Kediri sendiri memang belum banyak, namun Pemerintah Kota Kediri akan terus menambah RTH terutama pembangunan taman. “Di Kota Kediri taman tidak perlu banyak namun bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” jelasnya. (rif/rev)

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO