Dua Calon Wali Kota Mojokerto Dikabarkan Gagal Seleksi Tes Kesehatan

Dua Calon Wali Kota Mojokerto Dikabarkan Gagal Seleksi Tes Kesehatan Saiful Amin Sholikin dan empat komisioner KPU. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Hasil tes kesehatan dan narkoba terhadap empat pasangan calon (paslon) Wali Kota - Wakil Wali Kota Mojokerto periode 2018 - 2023 bakal diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Rabu (17/1) mendatang. Namun dua orang calon pemimpin pemerintahan "Kota Onde-onde" dikabarkan tak sehat sehingga dinyatakan tak lolos seleksi oleh tim kesehatan RS dr Soetomo, Surabaya.

Kabar kegagalan dua orang dari delapan calon yang tengah mendalami tes kesehatan, psikologi, dan narkoba, itu dibenarkan Ketua KPU Kota Mojokerto, Saiful Amin Sholikin.

Baca Juga: Kapolres Mojokerto Kota Pimpin Apel Pengamanan Pilkada 2024

"Saya juga mendapatkan informasi itu dari masyarakat yang menanyakan kebenaran kabar tersebut. Soal siapa dua orang yang dimaksud kami masih belum mengetahuinya," kata Saiful Amin, (15/1) kemarin.

Amin mengungkapkan dirinya juga telah menerima kabar perihal kandasnya seleksi kesehatan dan narkoba dari warga masyarakat melalui medsos. "Ini loh ada pesan lewat WhatsAppp saya yang menanyakan siapa yang tidak lolos itu. Saya sendiri malah nggak tahu siapa orangnya, itu bukan lagi ranah KPU melainkan tim medis RS sana (dr Soetomo, Red)," ujarnya.

Menurut Amin, sesuai jadwal tahapan, hasil tes kesehatan ini akan diumumkan Rabu tanggal 17 Januari mendatang. "Hasilnya kan baru turun Rabu besok, dan hasilnya kita kirim melalui surat kepada pasangan calon masing-masing. Jadi kalau sekarang saya pun tidak tahu hasilnya," imbuh ia.

Baca Juga: Jelang Pelaksanaan Pilkada 2024, KPU Kota Mojokerto Gelar Rapat Evaluasi dengan Jajaran Stakeholder

Amin yang juga mantan jurnalis televisi Nasional itu menjelaskan apabila nantinya ada calon yang gugur dalam tes ini, maka paslon dan partai pengusung diberikan kesempatan untuk menggantinya. Hanya saja ia tak menyebut berapa lama waktu yang diberikan kepada paslon tersebut untuk menyerahkan calon penggantinya.

Kabar kebenaran adanya calon yang tak memenuhi tes kesehatan ini masih simpang-siur. Mereka berharap calon yang bersangkutan bukan gacoannya. "Semoga bukan Mas Mul, soalnya setahu saya orangnya masih muda dan sangat sehat," harap Ulil Prasetyo warga Meri yang mengidolakan Moeljadi.

Beberapa warga yang lain juga berharap semua calon lolos semua. "Ini kan masih kabar. Dan saya inginnya sih lolos semua. Sehingga tidak ada prasangka buruk terhadap yang lain," pungkas Ari warga Tropodo.

Baca Juga: Diharapkan Ikut Awasi Pemilu, Bawaslu Kota Mojokerto Gandeng Emak-emak

Seperti diketahui, pilwali Kota Mojokerto tahun ini diikuti empat paslon. Mereka adalah Warsito – Moeljadi (didukung koalisi PAN dan PKS), Akmal Budianto – Rambo Garudo (PDIP), Ika Puspitasari – Ahmad Rizal Zakaria (Golkar-Gerindra) dan Andi S-Ade Ria Suryani (Demokrat, PKB, PPP). (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO