KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bawaslu Kota Mojokerto menggandeng ratusan emak-emak dari berbagai komunitas untuk terlibat dalam pesta demokrasi November mendatang. Emak-emak dari unsur kelompok senam, UMKM, kreatif, hingga influencer itu bakal dilibatkan dalam pengawasan partisipatif Pilkada serentak dari Pilgub, Pilbup, serta Pilwali.
Komunitas ini pun ada dari kelompok bapak, namun jumlahnya tak semasif komunitas ras terkuat di bumi ini. Ajang pengikutsertaan pemegang mandat tertinggi demokrasi di Tanah Air melalui acara bertajuk 'Merajut kolaborasi pengawasan partisipatif bersama komunitas' itu berlangsung pada hari ini, Kamis (26/9/2024).
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Rachmat Bekti Kurniawan dan Iman Satriawan dari unsur akademisi tampil sebagai narasumber dalam agenda tersebut Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kota Mojokerto, Ilham Bagus Priminanda menyebut pihaknya membutuhkan dukungan dari masyarakat dalam pemilu mendatang.
"Jajaran kita terbatas. Ditingkat kecamatan, ada 3 orang, 1 orang ditingkat desa dan 1 orang lagi di tingkat TPS. Untuk pengawas TPS ini dibuka rekrutmen sampek dengan 27 September. Jadi kita perlu dukungan dari masyarakat untuk pengawasan partisipatif. Salah satunya kita adakan kegiatan ini dengan komunitas," paparnya.
"Peserta dapat menularkan kembali materi. Juga sebagai pioner, edukasi yang kita sampaikan dapat diteruskan ke komunitasnya masing-masing. Misalnya, untuk bisa nyoblos harus masuk DPT. Nah ini bisa dicek, bapak ibu atau keluarga melalui online. Ketika belum daftar tapi punya KTP bisa nyoblos jam 12-jam 1. Masyarakat juga bisa menyampaikan tentang perubahan jumlah pemilih yang disebabkan meninggal dunia dan pindah tugas," imbuhnya. (yep/mar)
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News