LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Keberadaan parkir sepeda motor Pasar Baru Lamongan yang ditempatkan di atas trotoar disorot kalangan dewan. Pasalnya trotoar tersebut dibangun untuk fasilitas penjalan kaki, termasuk pembeli yang hendak masuk pasar.
“Trotoar ya tetap trotoar yang dibangun untuk kepentingan pejalan kaki. Dan kalau disalahgunakan ya namanya tidak benar, karena bukan diperuntukkan area untuk parkir tapi tetap dipaksakan,” kata Ketua Komisi B, Syaefuddin Zuhri, Selasa (16/1).
Baca Juga: Atasi Bau Limbah Pasar Ikan, Perumda Pasar Lamongan Bersihkan Selokan
Karena itu, ia meminta agar parkiran itu segera ditertibkan, sehingga trotoar bisa dikembalikan sesuai fungsinya. "Harus segera ditertibkan agar tidak menjadi budaya yang salah," cetusnya.
Menanggapi hal ini, Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Lamongan Agus Hendrawan menyatakan pihaknya akan melakukan kordinasi dengan Dinas Perhubungan atau PD Pasar untuk mengambil langkah agar parkir di trotoar tersebut segera dilakukan penertiban.
“Dalam waktu dekat ini, kita segera komunikasi dengan Dishub atau PD Pasar terkait parkir di trotoar tersebut,” tegas Agus Hendrawan.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Pasokan dan Harga Bahan Pokok di Pasar Lamongan Stabil
Seperti diketahui, adanya parkir kendaraan roda dua di trotoar tersebut dikeluhkan oleh masyarakat yang sedang belanja di Pasar Baru Lamongan bagian selatan. “Sejumlah pembeli kadang terpaksa harus turun melalui jalan raya karena trotoar yang ada tertutup dengan parkir sepeda sepeda motor,” keluh Ahmad, salah seorang warga.
Sementara itu menurut salah satu petugas parker, Imam, kendaraan roda dua yang diparkir di trotoar sebagian besar merupakan milik pekerja toko di pasar. “Kita tidak berani menegur karena sepeda motor-motor tersebut milik pemilik toko atau pekerja toko. Kita hanya mengatur sepeda motor yang diparkir di tepi jalan,” paparnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
