SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dalam sehari, dua warga Sidoarjo tertabrak kereta api. Dari kecelakaan tersebut salah satu dari mereka meninggal dunia di lokasi tepatnya di Taman Sepanjang. Sedangkan satu korban lainnya hanya mengalami luka ringan.
Informasi yang didapat, kejadian yang pertama di pintu perlintasan rel kereta api di Pasar Larangan Kecamatan Candi. Korban Sanjaya Wibowo (28) warga Perum Mega Asri Blok D, Kecamatan Candi Sidoarjo yang sehari-harinya mengamen di sekitar Pasar Larangan Kecamatan Candi Sidoarjo.
Baca Juga: Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Truk di Simpang Tiga Pawindo Krian Sidoarjo
Kejadian sekitar pukul 06.40 WIB. Informasi yang didapat korban hendak mancing ikan di sungai. Diduga korban ini keterbelakangan mental, sehingga yang bersangkutan tidak mendengar kereta api akan melintas. Sehingga terserempet KA Penataran jurusan Malang-Surabaya.
Namun setelah korban terserempet body kereta, korban terpental masuk sungai. Korban hanya mengalami luka robek di bagain kepala dan lengan tangan. Saat ini korban dirawat di RSUD Sidoarjo.
Sementara korban yang kedua, M Habib (14) siswa Kelas VIII SMP Darul Mutaalimin Tawang Sari Taman Sidoarjo. Warga Desa Ngampel RT 13, RW 2 Tanjungsari Taman Sidoarjo.
Baca Juga: Diduga Mengantuk, Sopir dan Kernet Truk Tewas Usai Tabrak Kendaraan di Tol Sidoarjo
Kejadian sekitar pukul 11.30 WIB ditabrak KA Logawa jurusan Surabaya - Yogjakarta di perlintasan Desa Kalibader Taman Sidoarjo, tepatnya di Km 25.04.
Menurut Kapolsek Taman AKP Samirin, menurut keterangan saksi, yang bersangkutan pulang dari sekolah bersama teman perempuan. Tiba di lokasi kejadian mereka berdua duduk di perlintasan kereta.
"Saksi sempat berteriak, ada kereta, ada kereta, namun dalam waktu singkat sudah terlihat korban tertabrak," kata Samirin, Sabtu (3/2).
Baca Juga: Nahas! Dua Pengendara Motor di Sidoarjo Tewas Usai Tertabrak Truk
Samirin menambah, dalam musibah tersebut korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ini korban di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim.
"Setelah korban diketahui indentitasnya pihak keluarga korban langsung kita hubungi. Sat ini masih menunggu proses otopsi di rumah sakit," pungkasnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News