BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sejumlah petugas Tagana terlihat memasang sesek dan karung pasir di lokasi longsoran plengsengan Kali Ngegong, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Arson Sodikin, kepala bidang penanggulangan bencana daerah Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar mengatakan, hal itu dilakukan untuk meminimalisir dampak longsor yang terjadi tepat disebelah bangunan MI Negeri Gedog tersebut. "Kami langsung menerjunkan petugas untuk mengantipasi semakin parahnya kerusakan akibat lonsgor," jelas Arson Sodiqin, Selasa (6/2).
Baca Juga: 1 Korban Longsor di Kesamben Blitar Akhirnya Ditemukan
Menurut dia, dampak longsor tersebut selain menghancurkan plengsengan Kali Ngegong juga membuat bangunan satu ruang kelas di MI Negeri Gedog rusak. Dinding mengalami retak-retak, sebagian pondasi juga ikut terbawa longsor. Untuk itu, selain memasang sesek dan karung pasir, pasca longsor pihaknya juga langsung memastikan tidak ada kegiatan apapun di sekitar lokasi longsor.
"Anak sekolah di MI Negeri Gedog yang ruang kelasnya terdampak longsor langsung kami imbau untuk tidak mendekat. Guru di MI Negeri Gedog juga langsung menutup jalan menuju kelas yang terdampak agar tidak didekati siswa," tegasnya.
Sementara, akibat bencana longsor yang terjadi Minggu (4/2) itu kegiatan belajar siswa MI Negeri Gedog terpaksa dipindah ke halaman sekolah. Menurut kepala sekolah MI Negeri Gedog Nanik Dwiyani, hal itu terpaksa dilakukan untuk mengantisipasi adanya longsor susulan yang membahayakan peserta didik.
Baca Juga: Terkendala Kontur Tanah, Satu Korban Tanah Longsor di Kesamben Blitar Belum Ditemukan
"Sementara terpaksa belajar di halaman sekokah, namub minggu depan akan kami pindah ke gedung TPQ di Jalan Dieng Kota Blitar," jelasnya. (ina/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News