BLITAR, BANGSAONLINE.com - Bencana tanah longsor terjadi di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Minggu (30/1/2024) sore. Tanah longsor menimpa sebuah kandang ayam pedaging.
Menurut Manan, saksi mata di lokasi kejadian, tanah longsor terjadi dua kali. Saat longsor pertama, ada dua orang tertimbun, namun satu berhasil diselamatkan.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Korban yang berhasil diselamatkan tersebut bernama Anto.
Usai tanah longsor yang pertama, warga mencoba mengevakuasi satu korban lain yang masih terjebak. Nahas, saat upaya penyelamatan dilakukan, tanah longsor kembali menerjang. Hingga mengakibatkan dua orang yang melakukan upaya penyelamatan ikut tertimbun longsor.
"Jadi saat longsor pertama itu ada yang terjebak dua orang. Tapi satu berhasil diselamatkan. Kemudian ada longsor kedua, ada dua orang yang berusaha menolong tidak sempat lari, akhirnya tertimbun. Jadi saat ini yang tertimbun itu ada tiga orang yang masih belum ditemukan," ungkap Manan.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Manan menyebutkan, korban yang masih belum ditemukan adalah Gunawan pemilik kandang dan dua orang lainnya masing-masing bernama Jari dan Mudi.
"Pak Gunawan itu pemilik kandangnya," lanjut Manan.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto mengatakan saat ini personel sudah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba
Termasuk mengerahkan sejumlah peralatan yang dibutuhkan.
"Sementara kita langsung sterilkan lokasi. Kita butuh cepat untuk menyelamatkan jiwa. Namun karena material tanahnya cukup banyak, apakah butuh alat berat, masih kita asesmen. Kita juga sudah diback up TNI dan Polri, kami sudah komunikasi," kata Ivong. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News