TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Lebih dari 10 ribu warga Nahdlatul Ulama (NU) menyambut kehadiran bakal Cagub Jatim yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa pada pengajian akbar dalam rangka Launching Gerakan Koin NU Nusantara Menuju NU Mandiri yang digelar Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Kalidawir, Tulungagung, Selasa (6/2) malam.
Sebelum memulai pidatonya, Khofifah melakukan penandatanganan piagam bersama Inisiator Gerakan Koin NU yang juga Pengasuh Ponpes Wali Songo Sragen, Jawa Tengah, KH Ma'ruf Islamudin. Selanjutnya, secara simbolis, dilakukan penyerahan kotak koin berwarna hijau ukuran sembilan sentimeter kepada ketua MWCNU Kalidawir dan seluruh ketua Banom.
Baca Juga: Warga Jatim Berjubel Hadiri Kampanye Terakhir Khofifah-Emil, Kiai Asep: Menang 70%
Khofifah menuturkan, launching gerakan koin NU ini menunjukkan kemajuan NU di Tulungagung yang sukses membangun partisipasi aktif Nahdliyin (warga NU). Apalagi kalau gerakan ini dicanangkan secara nasional, maka akan terkumpul ratusan miliar dalam sebulan.
"Sejumlah lembaga survei menyebut jumlah warga NU adalah 63 persen dari total penduduk, 255 juta. Maka hampir 130 juta warga NU di Indonesia. Kalau satu orang dalam sebulan urunan seribu rupiah saja, maka ketemu Rp 130 miliar. Ini luar biasa!" katanya.
Khofifah juga memberi penghormatan yang tinggi kepada Kiai Ma'ruf atas inisiatifnya membuat gerakan koin NU. "Jatim ini gudangnya NU, tapi soal koin harus impor dari Sragen," selorohnya yang disambut aplaus puluhan ribu jamaah.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Ini jariyah Kiai Ma'ruf dan untuk Jatim dimulai dari MWCNU Kalidawir. Jadi berbahagialah NU, Banom dan Baser Kalidawir karena mendapat kehormatan, kemuliaan serta prioritas diberlakukannya koin NU," tambahnya.
Mantan Menteri Sosial itu juga berterima kasih kepada Ketua Tanfidziah PCNU Tulungagung, KH Abdul Hakim Musthofa serta puluhan ribu jamaah yang hadir karena diberi kesempatan untuk bersilaturahim. Di sisi lain, dia minta doa restu atas pencalonannya di Pilgub Jatim bersama Emil Elestianto Dardak.
"Insyaallah saya dan Pak Emil akan ikut Pilgub Jatim. Nanti pemilihannya pada 27 Juni 2018. Saya mohon doa restu, minta dukungan dan dipilih. Semoga Allah Swt memberi kemenangan," katanya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Sementara Kiai Ma'ruf mendoakan Khofifah agar diridhoi Allah Swt memimpin Jatim serta dimudahkan segala urusannya. "Kalau saya enggak bisa memilih, karena aku Jawa Tengah. Tapi saya doakan mudah-mudahan Allah meridhoi Bu Khofifah memimpin Jawa Timur," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News