BLITAR, BANGSAONLINE.com - Video joget siswa SMA Negeri Kademangan, Kabupaten Blitar berbuntut panjang. Pasca dipanggil Satreskrim Polres Blitar, kini kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Blitar Suhartono angkat bicara.
Ia mengatakan harus ada hukuman kepada diswa yang terlibat dalam video berdurasi 14 detik itu. Hukuman itu harus diberikan oleh lembaga sekolah. Meski begitu Suhartono menggaris bawahi agar hukuman yang akan diberikan kepada siswa itu merupakan hukuman yang juga memiliki pelajaran yang baik. Dan berdampak positif dikemudian hari.
Baca Juga: Polres Blitar Amankan 6 Pelaku Judi Online dari Pelbagai Lokasi
"Tujuannya agar memberi efek jera, jangan sampai siswa sekolah yang harusnya belajar menuntut ilmu berbuat kebablasan. Jadi lembaga sekolah harus bertindak tegas. Namun tetap terukur dan memberi efek positif bagi siswa," ungkap Suhartono, Minggu (11/2).
Disisi lain ia juga menyayangkan pengawasan yang dilakukan lembaga sekolah. Dimana di dalam area sekolah siswa tersebut bisa dengan leluasa menggunakan handphone pintar untuk merekam dan menyebarkan video tersebut melalui media sosial.
"Ke depan kami berharap ada pelajaran yang diambil dari peristiwa ini. Baik untuk pihak sekolah maupun siswa," tegasnya.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Sementara Kepala SMA Negeri 1 Kademangan Kabupaten Blitar, Edy Budianto mengatakan pihak sekolah segera mengambil tindakan tegas. Dengan memberikan sanksi kepada semua siswa siswinya yang melakukan adegan joget tersebut.
"Tentu kami akan memberi sanksi namun kami masih menunggu hasil pemeriksaan polisi," tuturnya.
Untuk diketahui sebelumnya warga Kabupaten Blitar sempat dihebohkan dengan beredarnya video kurang pantas yang dilakukan siswa-siswi SMA.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
Dengan masih menggunakan seragam putih abu-abu mereka berjoget saling berhadapan antara siswa perempuan dan laki-laki. Mereka berjoget seakan sedang menunjukkan adegan bermesraan. (ina/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News