Empat Pasangan Diduga Mesum Terjaring Razia Satpol PP Tuban di Hari Valentine

Empat Pasangan Diduga Mesum Terjaring Razia Satpol PP Tuban di Hari Valentine

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Untuk menekan penyakit masyarakat, terutama saat peringatan hari valentine, petugas gabungan TNI dan Satpol PP Tuban merazia hotel dan tempat kost yang diduga digunakan sebagai tempat mesum kaum muda.

Tak sia-sia, empat pasang tanpa ikatan suami istri berhasil digelandang petugas dalam razia tersebut. Mereka kepergok berduaan di dalam kamar hotel dan tempat kost.

Baca Juga: Mesum di Hotel, 8 Pasangan Kumpul Kebo di Tuban Diamankan

"Razia ini dalam rangka menciptakan kondusivitas di hari valentine yang sering disalahgunakan. Sasarannya hotel," kata Kasatpol PP Kabupaten Tuban Hery Muharwanto kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (14/2).

Dalam razia tersebut, petugas dibagi menjadi dua kelompok, di mana satu kelompok menyisir tempat kost dan sisanya menyisir hotel. "Tiga pasangan saat berada di kamar kost, dan sepasang di dalam hotel," tambahnya.

Adapun pasangan yang berhasil diamankan, yakni berinisial C (19) wara Desa Sukomantri, Kecamatn Tambelang, Kabupaten Bekasi dengan pasangannya DJ (22) warga jalam KH. Mustain, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban.

Baca Juga: Tak Bisa Tunjukkan Buku Nikah, Lima Pasangan Mesum di Tuban Digerebek

Kemudian di tempat kos wilayah Kecamatan Widang, petugas mengamankan pasangan SMW (19) warga Desa Mlatinorowito, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus, dengan MAB (21) warga Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.

Selanjutnya di Kost Gedongombong diamankan pasangan MZ (24) warga Desa Glodog, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, bersama SF (20) warga Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.

Terakhir, di Hotel Dinasty, yakni pasangan KA (36) bersama LK (24) yang keduanya merupakan warga, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga: Pasangan Kakek-Nenek di Tuban Kepergok Kumpul Kebo di Kamar Hotel

"Keempat pasang ini kita periksa dan didata, jika terbukti sebagai PSK nanti akan dikirim ke Kediri untuk direhabilitasi," pungkasnya.

Kegiatan razia tersebut akan terus digalakkan untuk memberikan rasa kondusivitas di masyarakat. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO