SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Para Civitas Akademika Institut Agama Islam (IAI) Al-Choziny Sidoarjo membedah figure calon pemimpin Jawa Timur dalam perspektif ilmiah dan agama. Rektor IAI Al-Choziny Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA menegaskan bahwa kriteria pemimpin itu ada dua. ”Berkarakter dan berkemampuan,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim yang juga pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur, Rabu malam (21/2/2018).
Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu mengatakan bahwa yang dimaksud pemimpin berkarakter adalah jujur, berakhlakdan punya integritas. ”Bukan orang yang mudah janji tapi tak ditepati,” katanya disambut tawa peserta yang hadir di lantai III Gedung IAI Al-Choziny Sidoarjo. Sedang yang dimaksud pemimpin berkemampuan, menurut Kiai Asep, adalah pemimpin yang punya gagasan-gagasan bersar dan cemerlang sekaligus mampu mengimplementasikan gagasan-gagasan tersebut.
Baca Juga: Sahabat Ning Lia Nganjuk Sokong Lia Istifhama Menuju DPD RI
”Dari dua kriteria ini Bu Khofifah yang paling memenuhi kriteria sebagai pemimpin Jawa Timur yang pas,” kata Kiai Asep.
Menurut dia, Khofifah bukan hanya memenuhi syarat secara logika kepemimpinan tapi juga secara agama. Bahkan, tutur Kiai Asep, Khofifah hafal di luar kepala kitab Barzanji yang orang lain umumnya tak hafal.
Ia menceritakan saat Khofifah masih menjabat Menteri Sosial RI. Saat itu, tutur Kiai Asep, dirinya diminta Khofifah mengantar sowan ke ulama besar di Saudi Arabia. Ulama itu sangat suka salawat dan Barzanji. Khofifah bersama Kiai Asep hadir pas ada acara salawatan.Saat itulah Khofifah membaca salawat dan Barzanji diluar kepala dari awal hingga akhir.
Baca Juga: KPU Jatim Ajukan Anggaran Pilgub Rp 1,9 Triliun, DPRD Jatim: Tak Masalah, Asal...
Menurut Kiai Asep, ulama di situ heran karena Khofifah ternyata hafal Barzanji. ”Sayyid itu tanya, ahadzihi wazirah? Apa benar ini menteri? Di Saudi Arabia tak ada menteri hafal Barzanji, karena memang Wahabi,” kata Kiai Asep menceritakan peristiwa ketakjuban ulama Saudi terhadap Khofifah.
Hadir dalam dalam acara itu, antara lain Drs Sujak, mantan Kakanwil Departemen Agama, Dr Zakaria, Direktur Pascasarjana IAI Ak-Choziny, para dosen dan alumni. Mereka tampak sepakat condong ke Khofifah dalam pilgub Jawa Timur. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News