SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Meski duet Khofifah-Emil baru separuh masa jabatan memimpin Jawa Timur, namun publik sudah ramai membicarakan pilkada serentak 2024. Sejumlah nama disebut-sebut potensial memimpin provinsi paling timur di Pulau Jawa tersebut.
Terbaru, berdasarkan hasil FGD (Focus Group Discussion), Political Centre merilis sedikitnya ada 15 tokoh publik yang dianggap layak dan potensial bila maju dalam pertarungan pada Pilgub Jatim mendatang.
Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil
Direktur Eksekutif Political Centre Ainur Rahman menjelaskan, bila dari FGD yang dilakukan oleh lembaganya, dari sekian tokoh yang menjadi perbincangan, akhirnya mengerucut pada 15 tokoh. Mereka dinilai berpotensi untuk maju dan bertarung dalam Pilgub Jatim 2024.
"15 nama ini yang masuk radar kami. Mereka tokoh Jatim yang jelas rekam jejaknya. Bisa sebagai cagub atau cawagub," tutur Ainur, Rabu (2/6/2021).
Penetapan tokoh tersebut, lanjut Mantan Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang akrab disapa Ainur ini, yakni setelah melalui proses diskusi dan kajian yang panjang dalam FGD. Hal itu dengan mengacu pada beberapa hal, mulai ketokohan, pengalamannya dalam pemerintahan (legislatif ataupun eksekutif), serta progresnya dalam menjalankan kepemimpinan di tiap level masing-masing.
Baca Juga: Aksi Heroik Relawan Jalan Kaki ke IKN, Khofifah Titipkan Udeng Madura
Pihaknya menetapkan 15 tokoh potensial sebagai calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jatim 2024. Pertama, Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur), sebagai gubernur aktif yang masih baru menjabat periode pertama, tentu memiliki potensi untuk maju kembali sebagai cagub.
"Tinggal beliau pilihannya mau ke mana, lanjut memimpin Jatim atau naik level ke capres atau cawapres," terang Ainur.
Kedua, Tri Rismaharini (Menteri Sosial RI). Mantan Wali Kota Surabaya ini memiliki pengalaman dalam memimpin Kota Surabaya selama dua periode. Kepemimpinannya juga dinilai sukses oleh banyak kalangan.
Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat dari Kompetitor Pilkada 2024, Khofifah Ucapkan Terima Kasih ke Luluk Hamidah
"Bukan hanya dianggap layak di Jatim, tapi namanya juga sering muncul sebagai cagub DKI Jakarta, dan bahkan juga masuk nominasi capres," papar pria peraih gelar magister administrasi publik di Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya tersebut.
Ketiga, Emil Elestianto Dardak. Selain saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim, Emil juga pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek. "Dan sekarang juga sebagai Plt. Partai Demokrat Jatim," ungkapnya.
Kemudian, Ainur juga menyebut ada nama Hasan Aminuddin yang memiliki pengalaman cukup panjang dalam dunia politik di Jawa Timur. "Pak Hasan ini pernah DPRD Probolinggo, Bupati Probolinggo dua periode, saat ini juga anggota DPR RI, jadi kemampuan beliau juga sudah tidak diragukan lagi," jelasnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Langsung Rekapitulasi Hasil Hitung Suara Pilkada Tingkat Provinsi
Selanjutnya, juga ada nama Abdul Halim Iskandar. Politikus yang akrab disapa Gus Halim atau Gus Menteri itu saat ini menjabat sebagai Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Selain itu, juga pernah menjabat Ketua DPRD Jatim, dan masih aktif sebagai Ketua DPW PKB Jatim.
Ainur menyebutkan sosok berikutnya, yakni Saifullah Yusuf yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan. Sebelumnya, politikus yang akrab disapa Gus Ipul itu pernah menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur selama dua periode berturut-turut.
Berikutnya, kata Ainur, ada nama Heru Tjahjono. Pria yang saat ini menjadi Plh. Sekda Provinsi Jawa Timur ini memiliki pengalaman yang panjang dalam dunia birokrasi. Tidak hanya itu, Heru juga pernah menjabat sebagai Bupati Tulungagung selama dua periode.
Baca Juga: TPP Bidang Hukum Khofifah-Emil Apresiasi Laporan KIPP soal Pelanggaran Pilkada di Surabaya
Ainur lalu menyebutkan nama Ridwan Hisjam. Politikus Senior Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPR RI tersebut juga memiliki pengalaman politik yang cukup panjang, bahkan pernah bertarung dalam Pilgub Jatim yang maju berpasangan dengan Almarhum Sutjipto, Ridwan Hisjam maju sebagai cawagub dalam Pilgub Jatim 2008 lalu.
Sosok Achsanul Qosasi juga masuk dalam nominasi, Mantan Anggota DPR RI tersebut saat ini sedang menjabat sebagai Anggota BPK RI. Pria kelahiran Sumenep, Madura ini selain berkiprah dalam dunia politik juga aktif memimpin klub sepak bola profesional di Madura.
Tak kalah menariknya, juga muncul nama MH. Said Abdullah, Politikus PDI Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Banggar DPR RI. Dia juga pernah maju dalam gelaran Pilgub Jatim 2013 berpasangan dengan Bambang DH.
Baca Juga: Ketua Komisi II DPR RI Apresiasi Pelaksanaan Pilkada di Jawa Timur
Berikutnya, Anwar Sadad. Wakil Ketua DPRD Jatim dan sekaligus Plt. Ketua Partai Gerindra Jatim ini juga pengalamannya di dunia politik cukup matang, menjabat Anggota DPRD Jatim sudah beberapa periode mulai PKB, PKNU, hingga berlabuh di Partai Gerindra.
Selain itu, ada nama Muhammad Sarmuji, Anggota DPR RI ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jatim. Kemudian ada Baddrut Tamam, saat ini Bupati Pamekasan. Lalu, K.H. Ach Fadil Muzakki Syah, Anggota DPR RI, putra K.H. Achmad Muzakki Syah, Pengasuh Pondok Pesantren Al Qodiri Jember. Terakhir adalah Thoriqul Haq, saat ini menjabat Bupati Lumajang.
Saat ditanyakan terkait banyak tokoh yang dimunculkan, Ainur menjawab dengan diplomatis. "Ini menunjukkan bahwa Jatim memiliki banyak stok pemimpin, dan itu bagus karena memberikan banyak pilihan ke masyarakat," pungkasnya. (mdr/zar)
Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News