SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah melakukan lari dan berjalan kaki memenuhi nadzarnya dari kampung halamannya di Desa Panggungrejo, Kota Pasuruan, akhirnya Muhammad Agus Salim (22) sampai di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (15/6) pagi. Mendengar kabar tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun langsung memutuskan untuk kembali ke Surabaya malam ini.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Aries Agung Paewai, S.STP, MM menyampaikan, kedatangan Muhammad Agus Salim di Gedung Negara Grahadi disambut baik oleh Pemprov Jatim. Bahkan, Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang sedang melakukan tugas di Jakarta langsung memutuskan untuk kembali ke Surabaya dengan penerbangan terakhir malam ini.
Baca Juga: Bakal Gelar Kongres Ke-18, Khofifah Bersama PP Muslimat NU Silaturahmi dengan Menag RI Nasaruddin
"Ibu Gubernur Jatim akan menerima secara langsung Agus Salim di Grahadi esok hari. Rencananya Ibu Gubernur Jatim akan tiba di Surabaya dengan menggunakan pesawat terakhir malam ini," ujar Aries.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, Gubernur Khofifah sudah memerintahkan Kepala Biro Umum untuk menerima dan menyiapkan akomodasi buat Agus Salim di Grahadi.
Sementara itu, usaha Agus Salim untuk melakukan aksi lari dan berjalan kaki bertemu dengan Gubernur Khofifah di Grahadi, Jumat kemarin dan tiba Sabtu ini diterima Kepala Bagian Rumah Tangga Grahadi, Doni Nugroho Susanto. Rencananya, Agus Salim akan bermalam di Gedung Negara Grahadi.
Baca Juga: Usung 2 Inovasi, Jatim Raih Penghargaan Provinsi Terinovatif di IGA 2024
Saat diterima di Grahadi oleh Pejabat Biro Umum dan Pejabat Dinas PU Cipta Karya serta Pejabat Biro Humas dan Protokol Pemprov. Jatim, Agus Salim menceritakan niatnya pergi ke Surabaya dengan berlari dan berjalan kaki untuk bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Agus Salim yang datang mengenakan dua banner bertuliskan “Lari dan Jalan Kaki dari Panggungrejo Pasuruan ke Surabaya untuk menemui Gubernur Jatim” itu ingin memenuhi nadzarnya.
Agus menambahkan, bahwa dirinya sebelum pelaksanaan Pilgub Jatim merasa bingung akan memilih siapa. Karena menurutnya, antara Ibu Khofifah dan Bapak Saifullah Yusuf dinilai sama-sama baiknya. “Terus saya istiqorohi, ternyata yang lebih mantap itu Ibu Khofifah,” jelasnya.
Setelah mantap dengan pilihannya, Agus bernadzar kepada Allah SWT, jika nanti Ibu Khofifah dan Bapak Emil terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024, maka dirinya akan bernadzar dengan melakukan aksi lari dan jalan kaki dari desanya, di Desa Panggungrejo menuju ke Surabaya.
Baca Juga: Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah
“Tujuannya untuk memberikan selamat kepada Ibu Khofifah dengan cara yang berbeda. Dan saya berharap bisa ketemu dengan beliau,” tuturnya.
Agus sendiri berangkat dari rumah tinggalnya Jumat, pukul 06.30 WIB dan tiba di Gedung Negara Grahadi, Surabaya Sabtu, pukul 09.00 WIB.
Ditanya mengapa tidak bertemu saat Gubernur dan Wagub Jatim menggelar open house merayakan Idul Fitri 1440 Hijriyah, 5 Juni 2019 lalu di Grahadi, pria kalem dan sederhana itu menyampaikan kalau dirinya tidak mengetahui informasi tersebut. Di samping itu, tujuannya melakukan aksi tersebut yaitu untuk memenuhi nadzar yang sudah ia janjikan.
Baca Juga: Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)
“Pertama, informasinya saya tidak tahu. Kedua, nadzar saya itu 14 Juni, Jumat berangkatnya. Jadi saya bukan sekadar saya lari, tapi sambil saya iringi dengan sholawat. Karena kalau sholawat di hari Jumat kan pasti diterima oleh Nabi Muhammad. Semoga Jawa Timur dan Indonesia semakin hari semakin makmur,” terangnya.
Dukungan Agus untuk memenuhi nadzarnya menuju ke Surabaya bertemu Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak tidak hanya dari kakak perempuannya, Siti Aminah. Sang ayah tercinta, Muhammad Anas pun meridhoi keinginannya.
“Meski capek, tapi tidak papa lah. Justru ada orang-orang yang mensupport saya saat di jalan. Malah ada yang minta foto saya,” ujarnya.
Baca Juga: CEO BANGSAONLINE Dicegat Pramugari dan Petugas Imigrasi di Bandara Fuzhou, Laporan dari Tiongkok
Dirinya berencana, setelah bertemu dengan Gubernur Khofifah, Agus akan mengucapkan selamat. Selain itu, dirinya juga akan mempersembahkan sebuah lagu berjudul “Damai Hatiku” yang dilantunkan Nissa Sabyan. Lagu tersebut ingin ia persembahkan untuk Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak.
“Agar dengan kepemimpinan beliau, Jawa Timur dan Indonesia semakin makmur,” tuturnya. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News