PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kasus demam berdarah di Pacitan selama 2018 ini diklaim menurun. Dari data yang dihimpun RSUD dr Darsono pada bulan Januari, sedikitnya ada 19 pasien positif DBD yang menjalani rawat inap.
Hal ini diungkapkan Direktur RSUD dr Darsono Pacitan Iman Darmawan. Dari 19 pasien di sepanjang Januari lalu, turun menjadi 8 pasien hingga minggu ke empat bulan ini.
Baca Juga: Pasien Meninggal Akibat DBD di Pacitan Bertambah Satu Orang
"Kami menengarai, kasus DBD justru semakin terkendali. Dilihat dari data statistik pasien, dari bulan ke bulan memang terus menurun. Ini sebagai bukti upaya pengendalian penyakit tersebut sudah sangat masif dilakukan Pemkab bersama instansi terkait," ujarnya, Selasa (27/2).
Meski begitu, mantan Kepala UPT Puskesmas Donorojo ini mengimbau agar masyarakat tetap waspada menjaga kebersihan lingkungan. "Tetap kedepankan pola hidup sehat dan lebih digiatkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan rumus 3 m, yaitu menguras, menutup dan mengubur. Segera datangi layanan kesehatan terdekat seandainya mengalami gangguan kesehatan," jelasnya pada pewarta.
Lebih rinci, Iman mengungkapkan mayoritas pasien penderita DBD berusia produktif, sedangkan sebagian di antaranya anak-anak. "Pasien yang berusia 15 tahun ke bawah penanganannya kita serahkan sepenuhnya ke dokter spesialis anak. Sedangkan yang berusia di atas 18 tahun ditangani dokter spesialis dalam," pungkasnya. (yun/rev)
Baca Juga: Bupati Pacitan Canangkan PSN di Lingkungan Temon Kelurahan Ploso
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News