Masih Hidup karena Terlempar dari Jendela, Pesawat Mendarat di Lapangan Bola lalu Meledak

Masih Hidup karena Terlempar dari Jendela, Pesawat Mendarat di Lapangan Bola lalu Meledak Berkeping. foto: mirror.co.uk

KATHMANDU, BANGSAONLINE.com – Adalah Basanta Bohora, 1 dari 16 penumpang yang ditemukan hidup saat pesawat AS-Bangla Airlines yang ditumpanginya meledak sesaat setelah mendarat di lapangan sepak bola, tak jauh dari bandara Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu. 50 penumpang dikabarkan tewas.

Dia mengatakan kepada Kathmandu Post bahwa dia berhasil lolos dari jendela, namun tidak mengingat apapun yang terjadi setelah dia berhasil keluar hidup-hidup. "Tiba-tiba pesawat berguncang hebat dan terdengar ledakan keras. Saya duduk di dekat jendela dan saya bisa keluar dari jendela."

Baca Juga: Terungkap! 6 Faktor Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air 2 Tahun Lalu

"Saya mengalami cedera pada kepala dan kaki saya, tapi saya beruntung bahwa saya selamat dari cobaan ini," katanya.

Bohora adalah satu dari 16 penumpang dalam perjalanan dari Nepal ke Kathmandu setelah menerima pelatihan di Dhaka. Saksi mata menyebutkan, pesawat penumpang meledak terbakar setelah menerjang saat mencoba mendarat di bandara Kathmandu yang menewaskan sedikitnya 50 orang dari total penumpang 71 orang.

Saksi mata mengatakan bahwa pesawat AS-Bangla Airlines melakukan "momen tak terduga" sebelum jatuh di sebelah Bandara Internasional Tribhuvan di ibu kota Nepal.

Baca Juga: Belasungkawa Gugurnya 2 Pilot Bonanza, Khofifah: Mereka Kini Terbang Tinggi Menghadap Pencipta

Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Nepal Nepal mengungkapkan bahwa pesawat mendarat di ujung yang salah dari landasan pacu tunggal bandara. Berdasarkan rekaman audio, tampak adanya kebingungan di kokpit.

Seorang juru bicara militer mengatakan kepada Reuters, bahwa 50 orang tewas saat pesawat tersebut membawa 67 penumpang, termasuk dua anak, dan empat awak kapal turun.

Juru bicara bandara Prem Naith Thakur mengatakan kepada The Kathmandu Post bahwa pesawat telah mendarat di landasan pacu sebelum kemudian jatuh ke lapangan sepak bola sekitar pukul 02.20 waktu setempat Senin.

Baca Juga: Pesawat Milik TNI AL Jatuh di Selat Madura

Seorang saksi mengatakan kepada Times Nepal bahwa turboprop Bombardier Dash 8 datang untuk mendarat dari selatan saat membuat "tikungan kiri yang tak terduga".

Petugas paramedis setidaknya mengerahkan delapan ambulans di lokasi kejadian untuk membantu yang terluka. Sementara petugas pemadam kebakaran berjuang untuk beberapa waktu untuk memadamkan api.

Sebagai akibatnya, Perdana Menteri Nepal Khadga Prasad Oli yang mengunjungi lokasi kecelakaan mengatakan bahwa tragedi tersebut telah "mengejutkan" negara. Saat ini penyebab kecelakaan tersebut sedang diselidiki oleh pemerintah Nepal.

Baca Juga: Misteri Terbakarnya Tesla, di Texas Tidak Ada Hantu Pocong

Baca Juga: Dua Korban Sriwijaya Air Asal Pare Kediri Dimakamkan di TPU Desa Tulungrejo

Baca Juga: Datangi Keluarga Korban ​Jatuhnya Sriwijaya Air Asal Kediri, Tim DVI Polda Jatim Ambil Sampel DNA

Baca Juga: KITA Minta Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 Diusut Tuntas

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO