Tampak salah satu pendaftar calon angggota Polri. foto: ARIF K/ BANGSAONLINE
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Minat kepada profesi Polri masih tinggi di Kediri. Hal itu dibuktikan dengan masih banyaknya siswa SMA/SMK yang ingin daftar menjadi anggota Polri di tahun 2018 ini. Bahkan, sesuai data dari Dinas Pendidikan, ada sekitar 20 ribu yang ingin daftar.
Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Cabang Kediri, Trisilo Budi menjelaskan, saat ini ada 20 ribu lebih lulusan siswa SMA, SMK dan MA dan mereka memiliki animo besar untuk menjadi anggota polisi.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Sesuai data, ada sekitar 20 ribu lebih siswa SMA,SMK, MA yang mengikuti ujian nasional. Setelah menerima sosialisasi penerimaan polisi, para pelajar ini antusias ingin bergabung. Oleh karena itulah dengan kerjasama ini kami bisa lebih dini dan awal mengawasi dan mempersiapkan para pelajar untuk bergabung," jelas Trisilo.
Selain itu, guna menunjang profesi Polri, Dinas Pendidikan juga mempersiapkan dan mengawasi jalannya mekanisme penerimaan anggota Polri. Hal itu ditunjukkan dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman beberapa dinas dengan Polresta Kediri.
Trisilo bersama sejumlah dinas terkait juga berharap saat ini tidak ada kabar bahwa masuk polisi harus membayar sejumlah uang dan melalui rekomendasi pejabat tinggi Polri. "Semoga saat ini sudah tidak ada dan tidak benar kabar masuk polisi harus membayar dan melalui rekomendasi pejabat. Biarlah anak anak berupaya sesuai kemampuan mereka fisik dan akal mereka," tegas Trisilo.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Tak hanya melakukan penandatangan nota kesepahaman antara polisi dan instansi terkait mengenai proses penerimaan, namun juga rombongan diajak melihat dan menyaksikan langsung proses ukur, timbang, dan pengecekan kelengkapan administrasi siswa pendaftaran Polri di halaman Mapolres Kediri Kota.
Ada beberapa pihak yang melakukan nota kesepahaman dalam penerimaan anggota polisi 2018. Yakni, Dinas pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh agama, DPRD, LSM dan Dinas Kependudukan-Catatan Sipil Kota Kediri.
Nantinya, seluruh instansi terkait diajak bersama mengawasi proses penerimaan mulai dari persiapan melalui administrasi, nilai akademis, persyaratan administrasi kependudukan hingga mekanisme penerimaan saat berada di Polres Kediri Kota.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
"Dengan nota kesepahaman ini, terjalin komunikasi yang baik antara lembaga terkait dan kepolisian, sehingga proses rekrutmen dapat berjalan sesuai aturan dan petunjuk Kapolri," ucap Kapolres Kediri Kota, AKBP Anthon Haryadi. (rif/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
