Niat Belajar Renang untuk Tes Polisi, Siswa MAN Pamekasan Tewas Tenggelam

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Firman Maulana (18), seorang siswa MAN 1 Pamekasan tewas tenggelam di sungai air terjun di Dusun Turbugan, Desa Toronan, Kecamatan Pamekasan, Minggu (8/4) pagi.

Warga Dusun Tomang Mateh, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan itu sebelumnya mandi bersama enam orang temannya. Anak dari Samsul (50) dan Enju (40) yang bekerja sebagai penjual sosis telur tersebut memang mau belajar berenang karena berniat ingin mengikuti tes untuk menjadi anggota Polri.

"Anak itu niatnya mau belajar berenang dan akan ikut tes kepolisian," ujar Hosniah, warga sekitar yang ikut menonton pencarian korban tenggelam. Minggu (8/4).

Hosniah menambahkan, korban dan enam (6) orang temannya mandi sungai dari sekitar pukul 08.30 WIB. "Korban bersama teman-temennya datang ke sungai air terjun kira-kira dari pukul 08.30 pagi," ujarnya.

Menurut teman-temannya, korban sudah dilarang mandi karena belum bisa berenang. Karena memang sudah keinginan mau mandi dan belajar berenang korban langsung mandi dengan melompat masuk ke dalam air.

"Korban mandi dan langsung melompat ke air namun tidak muncul lagi," ujar teman-temannya kompak.

Karena dilihat tidak muncul kembali, teman-teman korban menjadi ketakutan dan langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Pencarian korban cukup dramatis. Dengan disaksikan oleh ratusan warga, pencarian dilakukan dari sekitar 09.00 WIB namun korban baru diketemukan tiga jam kemudian tepatnya pukul 12.15 WIB dalam keadaan sudah meninggal dunia. Pencarian tersebut melibatkan puluhan anggota dari tim BPBD, Brimob, TNI-Polri serta dibantu masyarakat sekitar.

Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Kowel untuk dilakukan visum luar kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. (err/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News