NEW YORK(BangsaOnline)Setelah meninggalkan jabatannya, Wali
Kota New York yang juga miliarder, Michael R. Bloomberg, berjanji akan
menyumbangkan kekayaannya sebesar US$ 32,8 miliar atau sekitar Rp 385 triliun
sebelum ia meninggal. Bloomberg berharap uang itu dapat digunakan untuk
memajukan kehidupan masyarakat di seluruh dunia.
"Saya harap uang ini dapat digunakan untuk mengurangi risiko merokok yang
tinggi di Turki dan Indonesia, menurunkan tingkat obesitas di Meksiko,
mengurangi kemacetan di Rio de Janiero, meningkatkan keamanan jalan di India,
mencegah kematian ibu melahirkan di Tanzania, dan membantu kota-kota di seluruh
dunia untuk menjadi lebih ramah lingkungan dan memberikan layanan yang lebih
efisien," kata Michael dalam pernyataannya, seperti dilaporkan Sidney Morning Herald, Senin, 25
Agustus 2014.
Orang terkaya ke-16 di dunia versi Forbes itu akan
lebih memprioritaskan sumbangannya kepada negara-negara yang membutuhkan banyak
bantuan. Rencananya, uang itu akan ia sumbangkan ke yayasan miliknya, Blooomberg
Philanthropies, dalam program antirokok di 15 negara, termasuk Indonesia,
Rusia, Cina, dan India.
Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah perokok di Turki
menurun menjadi 32 persen pada 2008 dan 27 persen di 2012. Jumlah perokok
laki-laki juga menurun hingga 41 persen dari 48 persen tahun lalu.
"Saya bangga melihat kampanye antirokok di Turki menunjukkan hasil yang
baik dengan nilai investasi mencapai US$ 7 juta," kata Bloomberg.
Tahun lalu, Bloomberg juga merelakan hartanya sebesar US$ 452 juta untuk
membantu sesama. "Jika tidak disumbangkan, untuk apa lagi uang itu saya
simpan?" katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News