JEDDAH, BANGSAONLINE.com - Petugas Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi menyita rokok dalam jumlah banyak milik jemaah calon haji Indonesia.
Diketahui rokok yang dibawa oleh jemaah calon haji kloter 65 asal Surabaya tersebut terdeteksi alat pemindai x-ray bea cukai.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
"Dua koper terdeteksi seluruhnya berisi rokok dan empat koper berisi pakaian bercampur rokok dalam jumlah melebihi batas," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Haryanto, (17/6).
Setelah terdeteksi x-ray, petugas membongkar enam koper tersebut dan menyita rokok-rokok yang dibawa.
Beruntung jemaah haji pemilik koper berisi rokok tersebut tidak ditahan oleh otoritas Arab Saudi.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Ini dikarenakan pemilik koper tersebut sudah masuk bus bersama rombongan kloternya dan akan berangkat menuju Makkah.
"Kalau hanya dua selop, misalnya, saya rasa tidak ada masalah," kata Haryanto.
Menurut Haryanto, sitaan rokok sebanyak dua koper penuh menjadi temuan rokok terbesar dari jemaah selama penyelenggaraan ibadah haji 2023.
Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025
"Setelah dikumpulkan, jumlah rokok yang disita mencapai dua karung besar," katanya.
Haryanto pun mengimbau kepada calon jemaah haji agar tidak membawa barang-barang berlebihan ke Tanah Suci. Baik berupa bumbu masakan, obat-obatan, rokok maupun jamu.
Dengan membawa barang-barang dalam jumlah banyak tersebut bisa dicurigai sebagai upaya penyelundupan dan berimplikasi pada ranah pidana.
Baca Juga: Luncurkan Puspaga Setara di Peringatan Hari Ibu, Pj Gubernur Jatim : Wujudkan Kesetaraan Gender
Sampai saat ini, Haryanto belum bisa memastikan apa motif jemaah membawa rokok hingga dua koper penuh.
"Nanti kami coba tanya ketua kloter bersangkutan sebenarnya untuk apa rokok sebanyak itu," ucapnya. (nov).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News