LUMAJANG, BANGSAONLINE.com – Pasangan calon nomor urut satu Pilkada Kabupaten Lumajang, Thoriqul Haq dan Indah Amperawati melakukan kampaye akbar perdana di Gor Whira Bahkti Lumajang, Minggu (15/04).
"Pendopo akan dibuka untuk rakyat Lumajang secara umum. Tidak ada jarak antara pemimpin dan rakyatnya. Jangan ragukan ketepihakan kami ke anak-anak muda yangg kreatif. Ayo semangat dan bersama-sama pintu kemenangan ada di pedan kita,"ujar Cak Thoriq calon Bupati nomor urut satu saat memacu semangat perubahan untuk Lumajang.
Baca Juga: Apel Bersama Ratusan Kiai dan Tokoh NU: Indah-Yudha dan Khofifah-Emil Wajib Menang
Cak Thoriq bersama Bunda Indah Amperawati sejak awal mengusung perubahan menyeluruh di Kabupaten Lumajang. Mulai dari tatanan pemerintahan, insfrastukur maupun program yang sejalan dengan kehendak masyarakat.
"Perubahan dari rakyat yang disparitasnya tinggi, jalannya nampak dan nyata. Ada pembangunan insfrastuktur kurang sedangkan di tempat lain berlebihan. Itu yang akan kami rubah, kami akan melakukan pemerataan di seluruh Lumajang," tegas dia.
Thoriq menyakini masyarakat Kabupaten Lumajang perlu pemimpin perubahan. Pasalnya, dari waktu ke waktu ada banyak program-program yang dirasakan oleh masyarakat kurang tidak sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat secara luas.
Baca Juga: Kampanyekan Paslon Indah-Yudha, Repnas Lumajang Bagikan Ikan Tongkol Gratis ke Pedagang
"Hanya tertentu saja, yang mendapatkan program dan manfaat, itu yang yang akan kami rubah. Kedepan pemerintahan menjadi tolak ukur memberikan kesejahteraan yang layak kepada masyarakat, memberikan jaminan hidup kepada masyarakat, keamanan yang merupakan tugas pemerintah kepada masyarakat,"lanjut dia.
Ditanya persentase kemenangan, mantan Anggota DPRD Propinsi Jatim ini optimis memenangkan Pemilihan Umum Kepala Daerah pada tahun ini. Sebab, kata dia, setelah mendengar keluh kesah dari seantero masyarakat Lumajang menginginkan adanya pemimpin yang bisa memberikan perubahan.
Sedangkan calon wakil Bupati Lumajang, Indah Aperawati setiap kampaye kepada masyarakat terus menyuarakan pelayanan kepada masyarakat bahwa pemerintah harus diperbaiki pelayanannya.
Baca Juga: Janji Bangun Sekolah di Desa Ranupani, Bunda Indah: Akses Pendidikan Anak-Anak Semakin Mudah
"Kami berdua akan mengabdi dan melayani dan menjadikan masyarakat sebagai objek bukan subjek. Mereka adalah orang yan berhak mendapatkan pelayanan yng baik. Sekarang pemerintah kabupaten Lumajang memperoleh predikat yang sangat buruk dalam pelayanan dan ini membuat kami prihatin sekali,"pungkas dia. (ron/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News